TEMPO.CO, Ottowa - Ratusan penonton bertepuk tangan menyambut suguhan Tari Kelono Topeng yang ditampilkan Eko Nurcahyo dalam peluncuran Ottawa Welcomes the World 2017 (OWTW) di Kanada, Rabu, 25 Januari 2017 sore waktu setempat.
Eko yang berperan sebagai Raja Bantar Angin Prabu Klono Sewandono berhasil membuat penonton kagum dengan gerakan berwibawanya dalam tari gubahan Sultan Hamenkubuwono IX itu. Bahkan Walikota Ottawa Jim Watson meminta Eko untuk berfoto bersama secara khusus.
Adapun OWTW merupakan rangkaian festival peringatan ulang tahun Konfederasi Kanada ke 150 yang akan berlangsung selama tahun 2017 di Ottawa. Rencananya akan ada 91 negara yang akan mengisi acara dalam festival ini secara bergantian. Indonesia mendapat giliran pada 25 - 27 Agustus 2017.
"Sebagai ibukota negara, penduduk Ottawa yang hanya sejumlah 900 ribu itu terdiri dari 125 bangsa. OWTW adalah festival untuk memperingati keragaman budaya kita," kata Watson dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Kamis, 26 Januari 2017.
Watson berharap acara ini bisa membantu mendongkrak jumlah turis yang datang ke ibukota Kanada ini. "Kami berharap target kedatangan turis tahun ini mencapai 11,25 juta dari jumlah biasanya sekitar 8 juta per tahun," katanya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kanada Teuku Faizasyah mengatakan, Indonesia akan mengambil tema "Indonesia in Ottawa: Indonesian Festival 2017" dalam acara OWTW kali ini.
Indonesia juga akan menampilkan pameran produk, peluang investasi dan lokasi pariwisata Indonesia. Selain itu Indonesia juga akan menampilkan peragaan busana dan berbagai atraksi kesenian Nusantara. Tidak ketinggalan, akan hadir pula 12 stan bazaar yang menjajakan makanan khas Indonesia.
"Sebanyak 21 eksportir Indonesia telah mengkonfirmasikan partisipasinya. Begitu pula dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kalimantan Utara, serta Kabupaten Humbang Hasundutan di Sumatera Utara," kata Faizasyah. "Indofest 2017 akan menjadi sarana yang tepat untuk lebih mempromosikan produk ekspor, peluang investasi dan potensi, pariwisata Indonesia."
Saat ini, ekspor Indonesia ke Kanada baru mencapai sekitar US$ 1,3 milyar, atau sekitar 0,6 % dari ekspor nasional.
Di samping kaya sumber daya alam (minyak dan aneka mineral), negeri yang dipimpin Perdana Menteri Justin Trudeau ini juga memiliki cadangan investasi yang besar dan teknologi yang maju. Faizasyah berharap, Indofest 2017 akan semakin membuka mata calon investor Kanada mengenai potensi bisnis dan investasi Indonesia.
INGE KLARA SAFITRI