TEMPO.CO, Bangkok- Warga etnis Cina di Thailand menghadapi dilema dalam menyambut Tahun Baru Cina atau Imlek tahun ini. Sudah menjadi tradisi setiap untuk mengenakan pakaian berwarna merah cerah, bordir emas dan aksesoris berwarna-warni saat menyambut Imlek.
Warna mencolok terutama merah diyakini untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Tapi tahun ini, mengenakan pakaian warna-warni bisa dianggap sebagai perilaku tidak sopan dan tidak menghormati saat banyak warga Thailand yang masih memakai hitam, putih atau abu-abu sebagai tanda berkabung atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej.
Baca juga:
Raja Bhumibol Wafat, PM Thailand: Masa Berkabung Satu Tahun
Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn Resmi Jadi Raja Thailand
Siarkan Profil Raja Baru Thailand, BBC Diselidiki Polisi
Raja Bhumibol atau Rama IX meninggal pada 13 Oktober 2016. Pemerintah junta Thailand mengumumkan masa berkabung selama 100 hari yang resmi berakhir pada Jumat pekan lalu. Tapi saat ini dianggap masa transisi. Sehingga masih banyak warga Thailand tetap mengenakan pakaian berwarna gelap lambang duka meski tidak lagi bersifat wajib.
Seperti yang dilansir Reuters pada 24 Januari 2017, masih terlihat orang berbelanja baju baru yang berwarna hitam atu putih dengan mengenakan pakaian yang warnanya juga sama.
Seorang warga Bangkok keturunan Tionghoa, Suvannee Suttilertkun mengatakan dia akan mengenakan pakaian tradisional hitam dengan bordir emas untuk Tahun Baru Imlek.
"Hal ini karena kita masih harus menunjukkan rasa hormat terhadap masa berkabung Raja Rama IX," katanya.
Namun ada warga keturunan lainnya yang berniat akan mengenakan baju berwarna merah terang untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
"Sebagian besar orang memahami ini adalah untuk Tahun Baru Cina, bahwa kita harus memakai warna yang cerah untuk membawa keberuntungan dalam hidup kita. Pada saat yang sama, jauh di dalam hati kita, kita merasa sedih dan tidak lupa raja kami, karena dia masih tinggal di dalam hati kita " kata Tanagrit Leartskritanapa, 60 tahun.
Banyak pemilik toko di Chinatown mengatakan telah terjadi penurunan penjualan pakaian merah, tapi mereka telah menawarkan alternatif lainnya yakni emas, perak dan hitam.
Raja Bhumibol adalah raja terlama yang memerintah di dunia yakni selama tujuh dekade dan dipuja sebagai manusia setengah dewa oleh banyak warga Thailand. Ia digantikan oleh putranya, Raja Maha Vajiralongkorn yang dinobatkan pada akhir Desember lalu.
Jumlah etnis Cina di Thailand mencapai lebih dari 9,3 juta , yakni 11 persen dari populasi negeri Gajah Putih tersebut, menurut data Institute for Cultural Diplomacy, sebuah badan internasional yang berbasis di Berlin.
REUTERS|DAILY MAIL|ASIA CORRESPONDENT|YON DEMA