TEMPO.CO, Abruzzo - Tim penyelamat berhasil menemukan sepuluh korban selamat yang terkubur di bawah reruntuhan hotel akibat gempa di Italia.
Seperti dilansir BBC, Sabtu, 21 Januari 2017, empat anak-anak dan seorang perempuan menjadi bagian dari sepuluh korban selamat yang ditarik dari tumpukan salju tebal yang menimbun Hotel Rigopiano, Abruzzo, Italia tengah.
Mereka terkubur di bawah reruntuhan hotel selama dua hari sebelum diselamatkan.
Tim penyelamat yang langsung bekerja berhasil menyelamatkan bocah 8 tahun, putra salah seorang penghuni hotel, Giampiero Parete. Parete sendiri selamat dari longsoran salju karena tengah berkendara ke luar hotel.
Setelah sang bocah selamat, ia menunjukkan lokasi tempat ibundanya berada. Adriana, ibunda bocah itu, pun berhasil diselamatkan. Korban selamat selanjutnya adalah bocah perempuan 6 tahun, putrid Adriana.
Keluarga kecil ini pun berkumpul dengan gembira di rumah sakit di kota pesisir Pescara.
Kepada The Associated Press, petugas rumah sakit mengatakan para korban selamat dalam kondisi baik meski mengalami dehidrasi dan hipotermia.
"Pakaian tebal di sekujur tubuh menyelamatkan mereka, apalagi mereka berada di dalam reruntuhan bangunan, sehingga tidak langsung terkena salju dan dingin,” ucap Rossano di Luzio, dokter yang menangani korban selamat.
Tim penyelamat pun kini berpacu dengan waktu untuk mencari korban selamat lain yang masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan salju yang amat tebal. Apalagi harian Italia, La Stampa, menyebutkan longsor salju mungkin akan kembali terjadi.
Sedikitnya empat orang tewas dan 20 lain dilaporkan hilang ketika hotel yang tengah ramai dengan wisatawan itu tiba-tiba terkubur longsoran salju yang dipicu oleh gempa berkekuatan 5 skala Richter pada Rabu lalu.
Sebagian besar tamu hotel tengah menanti di lobi menunggu evakuasi pascagempa saat tiba-tiba longsoran salju menghantam pada Rabu petang.
BBC | SITA PLANASARI AQUADINI