Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Promosikan Perusahaan Melania, Laman Gedung Putih Diprotes

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Washington—Sejumlah perubahan terjadi di laman resmi Gedung Putih, sejak Donald Trump dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-45 pada Jumat waktu setempat.

Namun, seperti dilaporkan The Washington Post, Sabtu, 21 Januari 2017, baru beberapa jam berubah, kritik keras mulai dilayangkan terhadap isi informasi di laman tersebut.

Terutama tentang profil ibu negara yang baru, Melania Trump.

Laman Gedung Putih menampilkan sejumlah informasi dasar tentang Melania Trump.
Biografinya dibuka dengan tanggal kelahirannya di Slovenia serta sejumlah informasi tentang pekerjaannya sebagai model.

Kesan promosi mulai muncul ketika laman ini menampilkan sejumlah mereka dan majalah yang pernah menampilkan Melania sebagai model. Termasuk majalah Sports Illustrated untuk edisi pakaian renang.

Penulisan daftar pencapaian para Ibu Negara dalam laman Gedung Putih bukan hal tak biasa. Tapi menyebutkan nama merek terkait pencapaian tersebut, baru kali ini dilakukan Trump.

Beberapa jam sebelum pelantikan Trump, laman Gedung Putih menambahkan nama merek perhiasan yang diproduksi oleh Melania. “Melania juga sukses sebagai pengusaha. Pada April 2010, Melania Trump meluncurkan koleksi perhiasan ‘Melania™ Timepieces & Jewelry,’ di QVC,” demikian tulis laman itu.

Namun, jika Anda membacanya sekarang, tulisan itu telah diubah. Dalam informasi terbaru, laman Gedung Putih menghapus nama produk perhiasan Melania Trump dan perusahaan penjual barang versi televisi, QVC.

Kepada The Washington Post, QVC menyatakan mereka saat ini tidak menjual perhiasan milik Melania. “Kami pernah menjual perhiasan Melania, tapi tidak saat ini,” demikian pernyataan juru bicara QVC melalui email.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara juru bicara Melania menyatakan penulisan merk perhiasan hanyalah sebagai fakta, bukan upaya promosi. “Laman itu kini telah diupdate karena banyak kritik yang masuk.”

Laman Gedung Putih juga menulis masalah kontroversial tentang Melania Trump, yakni latar belakang pendidikannya.

“Dia sempat kuliah di University of Ljubljana di Slovenia. Tapi ia menghentikannya untuk mengejar karir sebagai model di Milan dan Paris, sebelum pindah ke New York pada 1996.”

Pendidikan tinggi Melania Trump sempat menjadi masalah sensitif selama masa kampanye lalu.

Trump menyebarkan selebaran yang menyebut istrinya bekerja sebagai model setelah menamatkan gelar sarjana untuk desain dan arsitektur di universitas di Slovenia.

Namun wartawan kemudian menemukan bahwa Melania belum lulus. Biografi Melania kemudian dihapus dari laman Trump Organization.

THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Drama di Balik Larangan Donald Trump dan Melania Hadir di Met Gala

4 Mei 2023

Presiden AS Donald Trump didampingi ibu negara Melania Trump saat mengklaim telah memenangkan Pemilu saat hasil awal pemilihan presiden AS 2020 di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 4 November 2020. REUTERS/Carlos Barria
Drama di Balik Larangan Donald Trump dan Melania Hadir di Met Gala

Donald dan istrinya Melania Trump pernah menghadiri Met Gala berkali-kali, bergaul dengan para model, editor, dan desainer.


Eks Pengacara Melania Trump Diprediksi Jadi Presiden Wanita Pertama Slovenia

13 November 2022

Kandidat presiden Slovenia Natasa Pirc Musar. REUTERS/Borut Zivulovic
Eks Pengacara Melania Trump Diprediksi Jadi Presiden Wanita Pertama Slovenia

Pemilih Slovenia diprediksi akan memilih presiden wanita pertama negara itu, seorang pengacara yang terkait dengan mantan ibu negara AS Melania Trump


Alasan Melania Trump Tak Pernah Jadi Model Sampul Vogue Saat Jadi Ibu Negara AS

2 Juli 2021

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih 2020 di Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, 23 November 2020. REUTERS/Hannah McKay
Alasan Melania Trump Tak Pernah Jadi Model Sampul Vogue Saat Jadi Ibu Negara AS

Menurut beberapa sumber, hal tersebut terjadi karena pertentangan antara pihak Trump dan majalah Vogue.


Jill Biden Bergaya Chic Pakai Gaun Oscar De La Renta untuk Sampul Majalah Vogue

30 Juni 2021

Jill Biden tampil di majalah Vogue edisi Agustus 2021 (Instagram/@voguemagazine)
Jill Biden Bergaya Chic Pakai Gaun Oscar De La Renta untuk Sampul Majalah Vogue

Seperti ibu negara Amerika Serikat lainnya, Jill Biden adalah penggemar desainer Oscar de la Renta. Gayanya chic dan classy.


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.