Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

100 Pengungsi Jadi Korban Bom Angkatan Udara Nigeria

image-gnews
Puluhan pengungsi asal Nigeria dan pengungsi lainnya berada didalam truk saat tiba di Nigeria, 6 Mei 2015. Sebanyak 4.000 pengungsi Nigeria sudah dalam perjalanan mereka kembali ke rumah dan akan tiba di kota perbatasan Geidam di negara bagian Yobe. REUTERS/Afolabi Sotunde
Puluhan pengungsi asal Nigeria dan pengungsi lainnya berada didalam truk saat tiba di Nigeria, 6 Mei 2015. Sebanyak 4.000 pengungsi Nigeria sudah dalam perjalanan mereka kembali ke rumah dan akan tiba di kota perbatasan Geidam di negara bagian Yobe. REUTERS/Afolabi Sotunde
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur Angkatan Udara Nigeria dalam sebuah misi melawan ekstremis Boko Haram secara tidak sengaja memuntahkan bom kepada sebuah kamp pengungsi, Selasa, 17 Januari 2017. Seorang pejabat negara bagian Borno mengatakan ledakan tersebut menewaskan lebih dari 100 orang pengungsi dan melukai pekerja bantuan.

Seorang petugas dari palang merah mengatakan 20 orang juga ikut terbunuh dari serangan tersebut. Komandan militer Mayor Jenderal Lucky Irabor mengatakan kecelakaan pengeboman tersebut terjadi di timur laut Rann, dekat perbatasan dengan Kamerun. Hal ini diyakini pertama kalinya kelompok militer Nigeria mengakui telah membuat kesalahan.

Baca juga:

Wakil PM Turki Bersyukur Penyerang Klub Malam Ditangkap
Sebut Tanggal Kematian Diktator Mugabe, Pastor Ini Ditangkap

Irabor mengatakan, terdapat dua tentara dan warga Nigeria yang bekerja untuk ‘Doctors Without Borders’ dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) juga ikut terluka. “Sementara itu, pihak ‘Doctors Without Borders’ mengatakan tim yang berbasis di Rann telah menemukan setidaknya 50 jenazah dan diperlakukan 120 orang terluka,” kata Irabor.

Sebuah pernyataan dari juru bicara Etienne l'Hermitte mendesak pemerintah untuk memfasilitasi evakuasi darat dan udara. “Tim medis dan bedah kami di Kamerun dan Chad siap untuk mengobati pasien terluka,” kata juru bicara Etienne l'Hermitte. “Kami memiliki hubungan komunikasi yang baik antar tim, kami ikut terkejut mengikuti kasus ini.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irabor memerintahkan misi berdasarkan informasi di mana pemberontak Boko Haram berkumpul dengan bekal koordinat geografis. Ia berujar terlalu dini kejadian tersebut dianggap kesalahan taktis yang dibuat. “Angkatan Udara tidak akan dengan sengaja menargetkan warga sipil, namun akan tetap ada penyelidikan,” kata Irabor, yang merupakan komandan untuk operasi kontra-pemberontakan di timur laut Nigeria.

Penduduk desa sebelumnya pernah melaporkan beberapa korban sipil dalam setiap pengeboman yang terjadi hampir setiap hari di timur laut Nigeria.

Setidaknya, 300 siswi dari sekolah Chibok yang diculik oleh Boko Haram pada tahun 2014 dan dibebaskan tahun lalu mengatakan tiga dari teman sekelas mereka terbunuh akibat serangan dari Angkatan Udara Nigeria.

METRO.CO.UK | THE TELEGRAPH | LARISSA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

9 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

10 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

13 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.