Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumbang Al Ikhwan, Eks Pemain Bola Ini Masuk Daftar Teroris

image-gnews
Mohamed Aboutrika. Alchetron.com
Mohamed Aboutrika. Alchetron.com
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Pengadilan Mesir memasukkan nama mantan bintang sepak bola Mohamed Aboutrika ke dalam daftar teroris setelah diduga memberikan sumbangan keuangan ke organisasi terlarang Al Ikhwan Al Muslimun.

Menurut keterangan pengacara Aboutrika, Selasa, 17 Januari 2017, pemerintah membekukan seluruh aset bekas pemain nasional Mesir dan klub Al-Ahly selama dua tahun sejak dia pensiun sebagai pemain pada 2015.

Baca juga:
Bom Gereja di Mesir, 25 Orang Tewas
Mesir Berlakukan UU Anti-Terorisme, Siapa Jadi Korban?

"Pemerintah menuding dia membantu keuangan Al Ikhwan yang dikategorikan sebagai organisasi teroris pada akhir 2013," tulis Arab News, Rabu, 18 Januari 2017.

Menurut Undang-Undang Antiteror yang diberlakukan pada 2015 oleh Presiden Abdel Fattah el-Sisi, siapapun yang masuk daftar teroris dilarang bepergian ke luar negeri, paspor dan asetnya dibekukan.

Abotrika, salah seorang pemain yang sangat sukses di generasi sepak bola Afrika, secara terbuka menyampaikan dukungannya terhadap presiden asal Al Ikhwan Al Muslimun, Muhammad Mursi, pada 2012. Aboutrika mundur dari sepak bola pada 2013. Sejak itu dia terlibat dengan bebagai kegiatan politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mursi terpilih sebagai presiden dalam sebuah pemilihan umum paling demokratis. Namun dia digulingkan oleh militer setahun kemudian dan melarang Al Ihkwan.

Pengacara Abotrika, Mohamed Osman, mengatakan keputusan pengadilan sangat bertentangan dengan hukum. Sebab pensiunan pemain bola ini tidak terbukti melakukan segala yang dituduhkan.

"Kami akan banding dengan keputusan tersebut," ucap Osman. Dia menambahkan, "Jika dia dimasukkan ke dalam daftar teroris maka akan banyak konsekwensi hukum termasuk pelarangan bepergian ke luar negeri."

Dalam sebuah wawancara dengan koran milik pemerintah Al-Ahram pada Mei 2015, Aboutrika menolak tudingan bahwa dia membantu keuangan gerakan Islam tersebut.

Sejak Mursi ditumbangkan oleh militer, polisi melakukan tindakan tegas terhadap Al Muslimun yang menyebabkan ratusan orang tewas dan ribuan lainnya ditahan.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

6 hari lalu

Tim peneliti kembali melakukan penelitian dengan sistem georadar di Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/7) dan Rabu (18/7). TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

7 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

11 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu


7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

20 hari lalu

Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut
7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.


Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

24 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berkumpul di luar kedutaan Israel untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

Berapa lama gencatan senjata yang disepakatii oleh Hamas dan Israel dan apakah ini menyudahi agresi Israel di Palestina?


Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

28 hari lalu

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

Baznas bekerja sama dengan empat mitra sekaligus dari Mesir


Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

31 hari lalu

Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

Qatar menjadi tuan rumah pembicaraan yang dimediasi antara Hamas dan Israel yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata minggu ini


Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

34 hari lalu

Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa jika terpilih kembali, ia akan memperluas tanah jajahan Israel atas Lembah Yordan, 10 September 2019. [Avshalom Sassoni / Jerusalem Post]
Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mempresentasikan rencana setelah serangan Zionis berakhir di Gaza.