Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekayaan 8 Pria Terkaya Setara Milik Separuh Penduduk Dunia

image-gnews
Bill Gates berada di peringkat pertama dengan kekayaan sebesar $ 75 miliar walaupun kekayaannya menurun $ 4,2 miliar dibandingkan tahun lalu. Pendiri Microsoft itu menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia versi Forbes sebanyak tiga kali berturut-turut dan berada di daftar teratas selama 17 tahun lamanya. forbes.com
Bill Gates berada di peringkat pertama dengan kekayaan sebesar $ 75 miliar walaupun kekayaannya menurun $ 4,2 miliar dibandingkan tahun lalu. Pendiri Microsoft itu menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia versi Forbes sebanyak tiga kali berturut-turut dan berada di daftar teratas selama 17 tahun lamanya. forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, Davos—Delapan orang terkaya di dunia, seluruhnya pria, memilikin kekayaan setara dengan separuh penduduk dunia.

Kedelapan orang terkaya di dunia berdasar data  Bank Swis Credit Suisse dan majalah Forbes adalah pendiri Microsoft Bill Gates, Amancio Ortega pendiri Inditex, investor senior Warren Buffett, Carlos Slim dari Meksiko, bos Amazon Jeff Bezos, bos Facebook Mark Zuckerberg, bos Oracle Larry Ellison dan bekas wali kota New York Michael Bloomberg.

BacaRI Serukan Pentingnya Solusi Dua Negara demi Perdamaian

Hal ini diungkapkan kelompok advokasi asal Inggris, Oxfam, dalam laporan yang dirilis Senin 16 Januari 2017.

Seperti dilansir Reuters, laporan Oxfam mengungkapkan pada 2016 sebanyak 9 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan yang setara dengan 3,6 miliar penduduk dunia. Jumlah ini merupakan separuh penduduk paling miskin di dunia. Sebagai perbandingan pada 2010, kekayaan 43 orang terkaya di dunia setara dengan separuh penduduk dunia.

Laporan terbaru Oxfam juga mengungkapkan jurang antara si miskin dan si kaya semakin melebar. Ini berdasar data terbaru dari Cina dan India, dua negara dengan populasi terbesar di dunia. Laporan itu menunjukkan bahwa separuh warga paling miskin di dunia memiliki harta lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya.

BacaAjak Ikut Yoga, Pria Rusia Ini Dijerat UU Antiterorisme

Kelompok ini mendesak negara-negara yang hadir dalam pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, untuk berhenti memberikan keuntungan bagi orang-orang terkaya itu. Oxfam nuntut agar negara-negara dunia menghentikan kecurangan pajak dan pemberian insentif saham bagi kelompok super kaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Belum ada alternatif untuk menghentikan pola lama ini,” kata Max Lawson, kepala kebijakan Oxfam. “Ada sejumlah cara menjalankan kapitalisme tapi tetap bermanfaat bagi mayoritas penduduk dunia.”

Kesenjangan ekonomi menjadi topik penting sejak Badan Internasional Moneter dan Paus Fransiskus menyatakan kekhawatirannya menyaksikan tren yang terus terjadi ini. Keprihatinan tentang topik ini juga masuk dalam laporan Forum Ekonomi Dunia pada pekan lalu.

Saat pekerja biasa harus berjuang mengatasi pendapatan yang stagnan, kelompok super kaya meningkatkan pendapatan mereka hingga 11 persen setahun sejak 2009.

Kekayaan Bill Gates, orang terkaya di dunia yang kerap menghadiri pertemuan di Davos, meningkat hingga 50 peren atau US$25 miliar atau setara Rp sejak mengumumkan meninggalkan Microsoft pada 2006. Gates juga dikenal sebagai salah satu filantropi atau dermawan dunia.  Namun, Oxfam menegaskan para dermawan besar seperti Gates gagal menghentikan masalah mendasar pemicu kemiskinan.

“Taipan memberi derma itu baik. Tapi kita tidak bisa membiarkan sistem membuat para taipan membayar pajak lebih rendah dari sekretaris mereka,” ujar Lawson.

REUTERS | CHANNEL NEWSASIA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.


Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela-sela IMF Annual Meetings 2022 di Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa, 11 Oktober 2022. FOTO/Instagram/kristalina.georgieva
Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.


Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pers di Kabupaten Toba pada Sabtu, 3 September 2022. (ANTARA FOTO/Adimas Raditya/my)
Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.


Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Refleksi layar pergerakan saham di kacamata seorang mahasiswa yang tengah berkunjung ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 37,02 poin ke level 5.876,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini. Tempo/Tony Hartawan
Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.


Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.


Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.


IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (ketiga kanan) memberi salam kepada petugas pameran kerajinan Indonesia di sela pertemuan tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Ahad, 14 Oktober 2018. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana.
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.


Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Young on Top (YOT) National Conference 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.


Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan laporan semester 1 APBN 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana
Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.


Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde berbicara dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi bertema Models in a Changing Global Landscape di Jakarta, 27 Februari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.