Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyanyi Country Ramaikan Pelantikan Trump Jadi Presiden AS

image-gnews
Presiden terpilih Donald Trump berseru kepada  wartawan saat konferensi pers di lobi Trump Tower di New York, 11 Januari 2017. Ini adalah konpers pertama Trump sebagai presiden terpilih. AP/Evan Vucci
Presiden terpilih Donald Trump berseru kepada wartawan saat konferensi pers di lobi Trump Tower di New York, 11 Januari 2017. Ini adalah konpers pertama Trump sebagai presiden terpilih. AP/Evan Vucci
Iklan

TEMPO.CO, New York- Komite persiapan pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kesulitan mendapatkan penyanyi terkenal untuk tampil pada inagurasinya. Hanya beberapa nama penyanyi yang bersedia untuk tampil, termasuk beberapa musisi lagu country terkenal.

Komite Pelantikan Presiden AS (PIC) mengumumkan, bintang yang akan tampil termasuk Toby Keith, Lee Greenwood, Jon Voight dan The Piano Guys and RaviDrums, serta band yang terkenal di era 90-an, 3 Doors Down.

Berita terkait:
Inagurasi Pelantikan Donald Trump Habiskan Rp 1,2 Triliun
Survei AS: Trump Presiden Terpilih Paling Tidak Populer

Acara yang dibuka secara gratis untuk umum pada Kamis, 19 Januari 2017 di Lincoln Memorial,  akan meramaikan pelantikan Trump  sebagai Presiden AS ke-45.

Keith adalah antara penyanyi lagu country paling terkenal 1990-an dan setelah serangan 11 September 2001, ia meluncurkan lagu "Courtesy of the Red, White and Blue (The Angry American)" untuk mendesak AS memerangi Afghanistan.

Keith kemudian terlibat dalam satu sengketadengan Dixie Chicks setelah kelompok itu mengutuk perang Irak, namun penyanyi itu juga pernah memuji Presiden Barack Obama.

Kemudian Greenwood, 74 dipastikan hadir. Penyanyi country  gaek ini dikenang dengan lagu hitsnya "God Bless USA," pada 1984. lagu ini kembali populer terutama ketika musim perang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya bangga karena sekali lagi menjadi bagian dalam sejarah dan menyanyi untuk Presiden dipilih, Donald Trump. Ini adalah waktu untuk mengatasi tantangan dan bersatu," kata Greenwood yang sebelumnya pernah tampil untuk penunjukan tiga Presiden Republik terdahulu.

Lagu country sangat populer di kalangan warga kulit putih AS terutama di selatan negara itu yang menjadi benteng dukungan Trump.

Trump, taipan  properti asal New York itu sebelumnya juga mengundang penyanyi Broadway Jennifer Holliday, penyanyi kulit hitam pada inagurasinya. Namun Holliday menolak dengan alasan tidak ingin melukai hati fansnya yang keanyakan berasal dari kamu LGBT.

Seperti yang dilansir Fox News pada 15 januari 2017, artis keturunan Afrika-Amerika Holliday mengatakan, ia dihantam dengan banyak komentar negatif termasuk intimidasi online sejak pengumuman itu.

Selain tampil pada konser "Make America Great Again!", para penyanyi lainnya juga akan tampil di berbagai acara perdana lainnya. Larry Gatlin & The Gatlin Brothers akan tampil di Black Tie & Boots 2017 Inaugural Ball pada Kamis di Gaylord National Resort dan Convention Center di Washington.

Big & Rich akan tampil Great America Alliance Inaugural Gala, juga pada hari Kamis. Darryl Worley akan bernyanyi di Great American Inaugural Ball, yang ditetapkan untuk 20 Januari di MGM National Harbor Hotel, dan penyanyi Rascal Flatts Gary LeVox akan bergabung dengan Neil Thrasher dan Wendell Mobley bernyanyi di The Veteran Ball pada 20 Januari di Renaissance Downtown Hotel di Washington.
WBIR|NASH COUNTRY DAILY|FOX NEWS|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

12 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

13 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

14 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

14 jam lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

18 jam lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

20 jam lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

23 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

1 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

1 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.