Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Anti-Kebijakan Imigrasi Trump Serentak di 50 Kota

image-gnews
Pendemo membawa poster dalam aksi menolak Donald Trump sebagai presiden AS di Philadelphia, Pennsylvania, 11 November 2016. Aksi penolakan terjadi di sejumlah negara bagian. REUTERS/Mark Makela
Pendemo membawa poster dalam aksi menolak Donald Trump sebagai presiden AS di Philadelphia, Pennsylvania, 11 November 2016. Aksi penolakan terjadi di sejumlah negara bagian. REUTERS/Mark Makela
Iklan

TEMPO.CO, LOS ANGELES—Ribuan imigran dan pendukung berunjuk rasa serentak di 50 kota besar di Amerika Serikat.

Seperti dilansir The New York Times, Ahad 15 Januari 2017, aksi protes ini merupakan yang pertama dan terbesar untuk menentang kebijakan anti-imigrasi presiden terpilih Donald Trump.

Unjuk rasa bertajuk “Hari Beraksi” ini digelar pada Sabtu waktu setempat dari New York dan Miami hingga Los Angeles dan Phoenix.

Setelah Trump terpilih, “Kekhawatiran dan ketakutan melanda komunitas imigran,” kata Cristina Jiménez, direktur organisasi nasional United We Dream. “Di saat yang sama, kami para imigran tidak mungkin lagi hidup dalam baying-bayang.”

Selama masa kampanye hingga konferensi pers pertamanya, Trump terus mengancam para imigran yang dianggapnya memicu masalah di dalam negeri. Selain akan melarang Muslim masuk Amerika, Trump juga berkukuh akan membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko untuk menghalangi kedatangan pendatang gelap.

Ribuan demonstran yang berkumpul di gereja dan tempat-tempat publik lain, pun mendesak wali kota dan pejabat untuk melindungi komunitas imigran dengan membuat kebijakan perlindungan.

Sejumlah kota telah berjanji untuk melindungi warga imigrannya dari kebijakan pemerintah federal, salah satunya adalah Los Angeles.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak akan membiarkan Donald Trump mengubur Patung Kebebasan,” kata Senator Chris Van Hollen, dari Partai Demokrat, kepada jemaat gereja kulit hitam di Washington.

Aksi protes kali ini merupakan kelanjutan dari gerakan pro-imigran yang lahir pada 2006. Saat itu sebanyak satu juta orang berunjuk rasa menentang rancangan undang-undang yang akan mengkriminalisasi imigran ilegal.

Rancangan yang diusung F. James Sensenbrenner Jr., anggota parlemen dari Republik memang gagal lolos di Senat. Tapi aturan untuk melindungi 11 juta pendatang gelap pun gagal disepakati parlemen.

Pada 2012, Presiden Barack Obama mengeluarkan keputusan eksekutif untuk melindungi anak-anak muda pendatang gelap. Aturan Aksi Perlindungan untuk Anak-Anak Pendatang (DACA) ini memberikan perlindungan bagi 750 ribu pemuda dan berlaku setiap dua tahun.

Namun Trump berjanji akan mengusir para penerima DACA.

L AP | THE NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

4 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

6 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

6 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

7 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

7 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

9 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

16 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.