TEMPO.CO, New York—Pelantikan presiden terpilih Donald Trump tinggal menghitung hari. Saat pelantikan pada 20 Januari mendatang, akan banyak pertunjukkan untuk mewarnai hari penting bagi rakyat Amerika Serikat tersebut.
Namun, tidak semua musisi maupun selebritas Amerika yang bersedia tampil. Tim transisi Trump pun membujuk banyak musisi untuk bersedia menghibur warga.
Seperti dilansir CBS News, Kamis 11 Januari 2017, salah satu musisi yang diminta untuk tampil adalah Disk Jockey Moby.
Berita terkait:
David Foster Ogah Mendukung Pelantikan Trump
Menanggapi pertanyaan itu, Moby menjawab dengan bercanda. “Saya mau tampil dalam acara pelantikan Trump. Dengan satu syarat, jika dia mau melansir pembayaran pajaknya,” tulis dia dalam akun sosial media Instagram.
“Saya masih geli dengan tawaran ini. Menghibur dia dan Republik. Hahahaha.”
Tapi, Moby yakin permintaannya tidak akan dipenuhi. Karena sebelumnya, Trump juga mengabaikan permintaan aktor senior Alec Baldwin.
Tawaran ini memang cukup mengejutkan, baik untuk Moby maupun publik. Sebab selama masa kampanye pemilu presiden lalu, Moby jelas-jelas menyatakan dirinya mendukung rival Trump, Hillary Clinton.
Selain Moby, sejumlah musisi lain telah menolak tawaran untuk tampil dalam acara pelantikan Trump. Salah satunya adalah musisi sekaligus produser musik legendaris, David Foster.
CBS NEWS | THE TELEGRAPH | SITA PLANASARI AQUADINI