TEMPO.CO, Los Angeles - Puncaknya pada Agustus 1969, Charles Manson, pembunuh keji di Amerika Serikat yang kini dikabarkan sekarat di penjara, pernah memerintahkan pengikutnya membantai beberapa orang di Los Angeles. Di antaranya dikenal dengan nama "kasus Tate-La Bianca", merujuk dua nama korbannya.
Tujuh orang dari dua keluarga terkenal tewas dalam kekejihan itu dengan darah korban dijadikan tinta untuk menulis pesan di pintu rumah masing-masing. Insiden ini terjadi pada 8 Agustus 1969. Sedikitnya empat muridnya menerobos masuk ke rumah sutradara Roman Polanski dan membunuh lima orang. Istri Polanski yang sedang hamil, Sharon Tate, ikut dihabisi.
Simak: Charles Manson Meramal Manusia Bakal Musnah Oleh Perang Nuklir
Sebelum meninggalkan rumah itu, mereka menggunakan darah Tate untuk menuliskan kata PIG (BABI) di pintu depan. Malam berikutnya, lagi-lagi anak buahnya menyambangi rumah yang bersebelahan dengan Tate, milik seorang pemilik toko ritel bernama Leno LaBianca dan istrinya Rosemary. Kali ini Manson sendiri yang memimpin pembunuhan kejam dengan menggunakan senjata tajam.
Sekali lagi darah korban digunakan untuk menulis pesan di pintu rumah korban dengan terdapat unsur PIG didalamnya. Insiden itu membuat panik dunia Hollywood. Namun akhirnya polisi berhasil menemukan pelaku setelah salah satu murid Manson mengakui perbuatan itu.
Manson kemudian divonis hukuman mati, namun diturunkan menjadi seumur hidup setelah pada periode 1970-an, pengadilan negara bagian California meniadakan hukuman mati atas nama HAM.
Simak Juga: Charles Manson Si Pembunuh Keji di AS, Kini Dikabarkan Sekarat
Manson kini menjalani hukuman seumur hidup di Penjara Negara Corcoran di California. Pria 82 tahun itu pekan lalu dirujuk ke rumah sakit setelah menderita penarahan pada bagian anusnya yang diduga sebagai ambeyen. Namun ia telah kembali ke penjara setelah dinyatakan sehat. Sejak itu spekulasi terkait kondisinya yang tengah sekarat kian merebak.
Dari balik jeruji besi, Manson dikabarkan masih berhasil menarik pengikut. Seorang wanita bernama Afton Burton, yang menyebut dirinya Star, mengklaim bahwa ia dan Manson telah bertunangan. Dalam sebuah wawancara pada 2013 dengan majalah Rolling Stone, Star mengatakan bahwa dia dan Charlie akan menikah.
PEOPLE|DAILY MAIL|YON DEMA