Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Protes Penunjukan Menantu Trump Sebagai Penasihat

image-gnews
Putri Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner menyambut Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di Trump Tower, Manhattan, New York, AS, 17 November 2016. Putri sulung Trump ikut mendampingi pertemuan tidak resmi yang digelar oleh ayahnya dan Shinzo Abe. REUTERS
Putri Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner menyambut Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di Trump Tower, Manhattan, New York, AS, 17 November 2016. Putri sulung Trump ikut mendampingi pertemuan tidak resmi yang digelar oleh ayahnya dan Shinzo Abe. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington—Sejumlah anggota Partai Demokrat mendesak presiden terpilih Donald Trump untuk membatalkan penunjukan menantunya sebagai penasihat senior Gedung Putih.

Seperti dilansir BBC, Selasa 10 Januari 2017, seluruh anggota parlemen Demokrat yang tergabung dalam Komite Hukum DPR AS, menulis surat yang menegaskan pemilihan Jared Jushner, suami Ivanka Trump, melanggar undang-undang 1967 tentang anti-nepotisme.

Selain masalah nepotisme, mereka mempertanyakan konflik kepentingan antara jabatan Kushner dengan pengelolaan bisnisnya, meski pria 35 tahun itu dilaporkan akan keluar dari perusahaannya.

“Posisi Kushner di Gedung Putih dapat mempengaruhi keuntungan bisnisnya,” demikian mereka menulis.

Keputusan ini diumumkan Trump pada Senin malam waktu setempat. Meski begitu, pengacara Trump menegaskan bahwa Ivanka, anak sulung Trump, tidak akan berperan resmi dalam pemerintahan ayahnya.

"Jared adalah aset yang sangat penting dan penasihat terpercaya selama kampanye dan masa transisi. Saya sangat bangga ia akan menempati posisi penting dalam pemerintahan saya,” demikian pernyataan Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria berusia 35 tahun ini akan berperan dalam kebijakan dalam dan luar negeri seperti operasional pemerintahan, perjanjian kerja sama ekonomi hingga masalah perdamaian Timur Tengah.

Kushner, yang dilaporkan tidak akan menerima gaji, juga akan bekerja sama dengan kepala staf Gedung Putih Reince Priebus serta kepala strategis Stephen K. Bannon untuk melaksanakan agenda Trump.

Penunjukkan bekas pengembang properti ini tak urung menuai kontroversi terkait masalah undang-undang federal anti-nepotisme dan potensi konflik kepentingan. Berdasarkan UU 1967 tentang anti-nepotisme yang dikeluarkan Presiden John F. Kennedy, pemerintah dilarang menunjuk anggota keluarga untuk memimpin lembaga pemerintah. Menantu masuk dalam daftar ini.

Namun pengacara Kushner dari kantor WilmerHale, Jamie Gorelick, kepada The Washington Post, menegaskan penunjukkan ini tidak melanggar UU. Sebab aturan ini menurut Gorelick, tidak memasukkan staf Gedung Putih. “UU 1978 menyatakan bahwa presiden dapat menunjuk siapa pun menjadi staf di Gedung Putih.”

BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca: Kabinet Trump: Mantu Trump Didapuk Jadi Penasihat Resmi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

12 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

18 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

19 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.