TEMPO.CO, LOS ANGELES— Hujan deras yang menyebabkan banjir bandang di Negara Bagian California dan Nevada, Amerika Serikat, memaksa ribuan penduduk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Seperti dilansir Reuters, Selasa 10 Januari 2017, sekitar 3.000 penduduk yang tinggal di Guerneville, Sonoma County, sebelah utara Kota San Francisco, mengungsi karena Sungai Russian meluap. “Mereka dievakuasi pada Senin malam,” kata Jonathan Gudel, juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Kantor Gubernur California.
Phil Ulibarri, juru bicara kantor Dinas Kesehatan Washoe County, mengatakan penduduk yang menghuni 400 rumah di Reno, Nevada, diperintahkan untuk mengungsi karena hujan lebat menyebabkan Sungai Truckee meluap.
Pejabat baik di California dan Nevada menyatakan masih menghitung kerugian akibat banjir.
Selama beberapa tahun terakhir, kedua negara bagian ini mengalami kekeringan yang sangat parah. Tetapi sejak akhir pekan lalu, kedua wilayah itu dihantam oleh badai "Pineapple Express" yang berasal dari Hawaii.
Badai telah merusak aliran listrik ke lebih dari setengah juta rumah di wilayah utara dan pusat California sejak Sabtu lalu. Namun juru bicara perusahaan listrik Pacific Gas and Electric, Tom Schmitz, mengatakan sebagian besar pelanggan telah menikmati listrik kembali.
Bob Oravec dari Pusat Prediksi Cuaca, mengatakan selama akhir pekan lalu, badai menyebabkan curah hujan hingga 25-38 sentimeter di pegunungan Sierra Nevada, California, dan curah hujan yang hampir sama di bagian wilayah barat Nevada.
Seorang perempuan tewas setelah tertimpa pohon tumbang di wilayah San Francisco Bay pada Sabtu lalu.
Kebun anggur di wilayah Napa Valley, California, juga mengalami kerusakan akibat hujan deras. “Meski begitu, kami mensyukuri datangnya hujan setelah kekeringan selama lima tahun terakhir,” kata Patsy McGaughy, juru bicara Napa Valley Vintners.
Oravec mengingatkan meski badai mereda pada Senin waktu setempat, kekuatannya akan kembali bertambah hingga Rabu mendatang.
REUTERS | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI
