TEMPO.CO, Kabul - Amerika Serikat mengirim 300 personel marinir ke Provinsi Helmand, Afganistan, sebagai bagian dari misi NATO melatih pasukan setempat guna menghadapi serbuan Taliban.
Semua personel marinir itu akan segera diberangkatkan menuju provinsi yang sebagian besar wilayahnya ditumbuhi opium, menyusul penarikan pasukan asing di Afganistan setelah konflik selama 15 tahun.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat, 6 Januari 2017, Korps Marinir Amerika Serikat menyatakan gugus tugas marinir Amerika Serikat yang dipimpin Brigadir Jenderal Roger Turner Jr akan memberikan pelatihan dan arahan kepada Korps 215 Angkatan Bersenjata Afganistan dan Polisi Nasional 505.
"Korps marinir memiliki sejarah operasional di Afganistan, terutama di Provinsi Helmand," demikian bunyi pernyataan itu. "Pasukan akan bekerja sama dengan Afganistan."
Marinir Amerika Serikat bertugas memberikan pelatihan dan nasihat kepada tentara keamanan Afganistan untuk memukul balik pejuang Taliban yang telah menguasai hampir seluruh wilayah Helmand. Keberhasilan Taliban itu dicapai setelah misi tempur NATO ditarik dari provinsi tersebut pada 2014.
Hampir semua distrik di Helmand, kecuali ibu kota provinsi, Lashkar Gah, saat ini dikuasai milisi Taliban.
"Kami benar-benar membutuhkan dukungan udara di Helmand. Saya berharap Amerika Serikat memberikan dukungan kekuatan udara kepada kami sejak kami tak memiliki kekuatan udara memadai di Helmand," kata Rasul Azai, juru bicara militer Afganistan, di Helmand kepada kantor berita AP.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN