TEMPO.CO, Azan - Sebuah truk berisi bahan bakar meledak di luar sebuah gedung pengadilan di Kota Azaz, sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Turki. Kawasan sibuk itu disinyalir diserang oleh pemberontak di dekat perbatasan Suriah dengan Turki. Setidaknya 48 orang dinyatakan tewas akibat ledakan tersebut dan melukai puluhan orang lainnya.
Ledakan itu menghantam dekat pasar yang ramai dan di depan sebuah gedung pengadilan di Azaz. Aktivis kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat. Rami Abdurrahman, kepala Observatorium, mengatakan ledakan dari tanki bahan bakar diduga jadi pemicu ledakan besar dan tingginya angka kematian.
Perang yang terjadi hampir enam tahun di Suriah telah menciptakan tambal sulam di negara tersebut. Sementaram, Azaz adalah kubu utama dari Turki yang didukung Tentara Pembebasan Suriah (FSA). Sekitar 14 dari mereka yang tewas adalah pemberontak, sisanya adalah masyarakat sipil.
Beberapa gambar yang dibagikan secara online memperlihatkan gumpalan besar asap hitam naik di atas pasar. Suasana sangat kacau dan suara tembakan bergema. Sementara masyarakat menonton dan berkumpul di sekitar lokasi. Mayat berserakan di tanah dan orangtua berlarian dengan memeluk anaknya.
Kelompok aktivis lainnya, termasuk Azaz Media Center, menyebutkan korban tewas mencapai 50 orang setelah operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan dua jam setelah ledakan. Observatorium Suriah mengatakan ledakan terjadi di dekat pengadilan setempat dilakukan oleh pemberontak.
BBC | ALJAZEERA | LARISSA