TEMPO.CO, Damaskus - Sebuah truk bermuatan minyak di kota padat penduduk dekat perbatasan Suriah-Turki meledak menewaskan puluhan orang dan melukai puluhan korban lainnya, Sabtu, 7 Januari 2017.
Ledakan keras itu menghantam sebuah pasar dan di depan gedung pengadilan di Azaz mengakibatkan sedikitnya 48 orang tewas. Jumlah tersebut, menurut taksiran Syrian Observatory Human Rights, bakal bertambah.
Rami Abdurrahman, Direktur Observatory, mengatakan, ledakan itu ditimbulkan sebuah truk tangki bermuatan minyak penuh.
"Kemungkinan jumlah korban tewas bertambah," kata Abdurrahman seperti dikutip Al Jazeera, Ahad, 8 Januari 2017.
Suriah dilanda perang saudara sejak 2011 membuat negeri itu terpecah pecah, bahkan sejumlah wilayahnya dikuasai oleh pemberontak. Salah satunya adalah Azaz yang sebagian besar wilayahnya dikuasai oleh Tentara Pembebasan Suriah (FSA).
Gambar dan foto di media online menunjukkan asap hitam mengepul ke udara, pasar dalam kondisi kacau balau disusul suara tembakan senapan, mayat juga tampak tergeletak di jalanan. Beberapa media menampilkan gambar seorang ayah berusaha lari menyelamatkan putranya.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN