TEMPO.CO, Bangkok - Cinta sejati tak akan terpisahkan meski oleh maut. Begitulah yang diyakini Chun, perempuan asal Thailand.
Meski kekasihnya tewas akibat kecelakaan sepeda motor, Chun tetap melanjutkan acara pertunangan mereka yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Desember 2016.
Seperti dilansir Asiaone, Sabtu, 7 Januari 2017, kekasih Chun, Long, tewas akibat kecelakaan pada Oktober 2016. Pria yang mengembuskan napas terakhir pada usia 25 tahun itu sejatinya sedang dalam perjalanan menjemput Chun saat insiden terjadi.
Long jatuh dari sepeda motor yang mengakibatkan luka parah pada organ dalam tubuhnya. Meski telah dirawat di rumah sakit, pria berprofesi sebagai polisi tersebut akhirnya meninggal dunia beberapa hari pasca-kecelakaan.
Pada tanggal yang telah ditentukan, Chun bangun pagi dan berhias untuk menyambut para tamu yang diundang dalam pesta pertunangan keduanya.
Saat seorang tamu bertanya, mengapa Chun tetap menggelar perhelatan itu, ia mengatakan hal ini dilakukan untuk menghormati janji mereka berdua.
“Kami selalu berkhayal, pada hari ini, kami akan berlutut di hadapan orang tua dan berterima kasih karena mereka karena telah membesar kami. Namun, meski Long sudah tak ada lagi, cinta saya masih tetap sama. Hari ini adalah hari terpenting dalam hidup kami.”
ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI