Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CIA Pastikan Rusia Terlibat Peretasan Data Pilpres Amerika Serikat  

image-gnews
Seorang nelayan melintasi berbagai alat para dukun termasuk poster bergambar Presiden Terpilih AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menggelar ritual menjelang pergantian tahun di Pantai Agua Dulce di Lima, Peru, 29 Desember 2016. AP Photo
Seorang nelayan melintasi berbagai alat para dukun termasuk poster bergambar Presiden Terpilih AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menggelar ritual menjelang pergantian tahun di Pantai Agua Dulce di Lima, Peru, 29 Desember 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Washington, DC - Badan intelijen Amerika Serikat, CIA, memastikan Rusia terlibat dalam peretasan selama masa pemilu Presiden Amerika Serikat lalu.

Seperti dilaporkan Reuters, Jumat, 6 Januari 2017, seorang pejabat CIA yang menolak disebutkan namanya mengatakan data yang diretas Rusia dari Komite Demokrat Nasional (DNC) dan ketua tim pemenangan kampanye Hillary Clinton, John Podesta, diserahkan kepada WikiLeaks atas arahan Presiden Vladimir Putin.

Dalam beberapa kasus, sejumlah data diserahkan intelijen militer Rusia, GRU, kepada WikiLeaks melalui pihak ketiga. “Jadi sumber data akan sulit dilacak. Hal ini dilakukan semua intelijen dunia, termasuk Amerika Serikat,” ucap pejabat tersebut.

Itu sebabnya, ujar pejabat tadi, pendiri WikiLeaks, Julian Assange, dengan tegas menyatakan Rusia bukanlah sumber bocoran data mereka.

Baca: Gedung Putih Sebut Putin Terlibat Langsung dalam Pilpres Amerika Serikat

Data terbaru ini telah disajikan kepada Presiden Barack Obama pada Kamis kemartin dan akan dilaporkan kepada presiden terpilih Donald Trump pada Jumat waktu Amerika Serikat.

Baik Rusia maupun Trump berulang kali menepis kabar bahwa Rusia membantu suami Melania Trump itu membocorkan data selama pemilu presiden sehingga ia dapat mengalahkan rivalnya, Hillary Clinton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namun, sejak Oktober lalu, kami sudah dapat memastikan Rusia memang membantu memenangkan Trump.”

Detail mengenai laporan ini juga disampaikan Direktur CIA James Clapper dalam rapat dengan Senat pada Kamis kemarin. Terkait dengan skandal dugaan peretasan itu, Obama mengusir 35 diplomat Amerika untuk kembali ke Moskow.

Trump pada Rabu lalu berkicau di Twitter tentang isu peretasan itu dengan menuturkan, “Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, mengatakan, 'Seorang anak berusia 14 tahun pun bisa meretas akun Podesta.' Mengapa DNC begitu ceroboh?"

Trump juga mengutip Assange ketika mengatakan kepada stasiun televisi Fox News bahwa liputan media tentang isu ini “sangat tidak jujur”. “Ini benar-benar standar ganda. Media, seperti biasa, meloloskannya."

REUTERS | AP | SITA PLANASARI AQUADIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran