TEMPO.CO, London— WikiLeaks mengancam akan menggugat stasiun televisi Amerika Serikat, CNN, setelah seorang analis kontra-teroris menyebut pendiri WikiLeaks, Julian Assange, pedofil, dalam sebuah wawancara.
Seperti dilansir RT Kamis 5 Januari 2017, kelompok yang pernah meretas ratusan ribu kawat diplomatik rahasia Amerika Serikat itu , berniat menggugat CNN dalm cuitan di Tiwtter. “Kami akan menggugat CNN atas pencemaran nama baik.”
Niatan WikiLeaks ini terkait pernyataan Phil Mudd, bekas pejabat kontraterorisme badan intelijen negara AS, CIA, saat menanggapi wawancara Assange dengan Fox News.
Kepada Sean Hannity di Fox News, Assange yang kini meminta perlindungan di Kedutaan Ekuador di London, mengatakan bahwa anak-anak bisa meretas email John Podesta, ketua tim kampanye Hillary Clinton, kandidat Demokrat yang gagal mengalahkan Donald Trump dalam pemilu presiden November lalu.
Pernyataan Assange membantah tudingan pemerintahan Presiden Barack Obama bahwa Rusia berada di balik peretasan terhadap Partai Demokrat selama pilpres. Assange juga tegas-tegas membantah bahwa pemerintah Rusia adalah sumber bocoran email petinggi Demokrat yang dilansir WikiLeaks menjelang pilpres.
Baca Juga:
Menanggapi pernyataan Assange, Mudd mengatakan kepada pembawa acara Chris Cuomo dalam program CNN, ‘New Day’ bahwa Assange tidak ingin operasinya terbongkar. Ia kemudian melabeli Assange sebagai, “Pedofil yang tinggal di Kedutaan Ekuador di London.”
Wawancara yang membuat marah WikiLeaks itu ditayangkan di televisi dan kemudian diunggah ke akun Twitter CNN pada Rabu petang waktu setempat. Akun Twitter CNN memiliki 230 ribu pengikut. Berita yang sama juga diunggah ke akun Facebook CNN yang diikuti 486 ribu pengikut.
RT | FOX NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI
Baca :
CIA: Rusia Intervensi Pilpres AS Demi Menangkan Donald Trump