Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudal Balistik Antarbenua Korea Utara Mampu Mencapai AS  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menyampaikan sambutan pada malam pergantian tahun 2017 di Pyongyang, 1 Januari 2017. KCNA/via Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menyampaikan sambutan pada malam pergantian tahun 2017 di Pyongyang, 1 Januari 2017. KCNA/via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Banyaknya sanksi terhadap negaranya tidak membuat Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mundur dari ambisi senjata nuklirnya. Dalam pidato Tahun Baru, Kim Jong-un menyatakan negaranya siap menguji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM).

“Riset dan pengembangan telah aktif dan persiapan uji coba peluncuran sudah mencapai tahap akhir,” kata Kim dalam pidato tahun baru di televisi, Minggu, 1 Januari 2017.

Selama 2016, Korea Utara kerap menguji coba rudal balistik, jauh lebih sering daripada sebelumnya. Namun beberapa ahli menyatakan kemampuannya untuk mengembangkan ICBM berkepala nuklir yang mampu mencapai Amerika Serikat masih minim.

Korea Utara telah mendapat banyak sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 2006 akibat uji coba rudal balistik dan nuklirnya. Sanksi diperketat bulan lalu setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir untuk kelima kali dan yang terbesar pada 9 September lalu.

Jika berhasil, peluncuran ICBM akan menandai langkah maju Pyongyang dalam mengembangkan senjata nuklir rahasianya. Jarak tempuh minimal ICBM adalah 5.500 kilometer, tapi ada juga yang dirancang untuk dapat menjelajah lebih dari 10 ribu kilometer. Jarak negara bagian Amerika Serikat yang terdekat dengan Korea Utara, California, adalah sekitar 9.000 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara berupaya untuk mengembangkan rudal jarak menengah Musudan dan telah berhasil sekali setelah delapan kali uji coba. Musudan dirancang mencapai jarak 3.000 kilometer, yang mengancam Korea Selatan dan Jepang, atau Guam, Amerika Serikat.

Pejabat intelijen senior Amerika Serikat menyatakan Presiden terpilih Donald Trump pernah meminta untuk di-briefing mengenai Korea Utara dan program senjata nuklirnya sebelum dilantik pada 20 Januari mendatang. Masalah Korea Utara serta program nuklirnya juga menjadi perhatian khusus Michael Flynn, pensiunan letnan jenderal yang dibidik Trump untuk menjadi penasihat keamanan nasional.

Februari tahun lalu, Korea Utara meluncurkan satelit ke ruang angkasa, yang dianggap sebagai uji coba teknologi rudal balistik jarak jauh. Seorang pejabat militer senior Amerika bulan lalu mengatakan Korea Utara sukses membuat miniatur hulu ledak nuklir pada rudal, namun belum menciptakan teknologi untuk jangkauan yang lebih jauh. Meski sudah menembakkan beberapa jenis rudal tahun lalu, Korea Utara tidak pernah melakukan uji coba rudal balistik sejak Oktober.

REUTERS | YONHAP | NATALIA SANTI

Baca:
Korea Utara Bersiap Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua  
Korea Utara Uji Coba Nuklir, Ini Reaksi Dunia
Korut Latih Pasukan Elite Bawa Nuklir Ransel ke Wilayah Musuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.