TEMPO.CO, Pyongyang- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan Korea Utara segera meluncurkan uji coba pertama rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM). Proses persiapan peluncuran sudah mendekati akhir.
"Penelitian dan pengembangan peralatan senjata mutakhir kami secara aktif terus berkembang. Kemudian, persiapan peluncuran ICBM uji roket sudah memasuki tahap terakhir," kata Kim dalam pidato menyambut tahun baru, 1 Januari 2017.
Uji rudal balistik antarbenua belum pernah terjadi sebelumnya selama tahun 2016 di Korea Utara. Meski negitu, beberapa ahli mengatakan beberapa tahun sebelumnya Korea Utara masih jauh untuk mampu mengembangkan rudal balistik antarbenua yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir yang mampu mencapai Amerika Serikat.
Korea Utara telah melakukan lima uji coba nuklir dalam satu dekade terakhir dan lebih dari 20 tes rudal balistik sepanjang 2016. Meskipun kerap mengancam untuk menyerang Amerika Serikat dengan senjata nuklir, negara itu belum pernah menguji rudal balistik antarbenua.
Dalam pidato tahunannya, Kim berbicara dengan bangga tentang langkah negaranya yang telah membuat senjata nuklir dan program rudal balistik. Dia mengatakan Korea Utara akan terus meningkatkan program senjata selama Amerika Serikat tetap bermusuhan dan terus menggelar latihan militer gabungan dengan Korea Selatan.
"Kami telah mencapai tahap akhir dalam persiapan untuk uji peluncuran roket balistik antarbenua," kata Kim.
Analis yang mengamati wacana tersebut telah mengatakan Kim mungkin akan melakukan uji coba senjata lain dalam beberapa bulan mendatang dengan mengambil kesempatan dari pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Trump akan dilantik pada 20 Januari ini.
Sementara di Korea Selatan, Presiden Park Geun-hye, yang kekuatannya dihentikan melalui pemakzulan parlemen pada 9 Desember lalu, sedang menunggu Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan apakah dia secara resmi diturunkan dari pemerintahan atau tetap bertahan.
Beberapa jam setelah Kim Jong-un berpidato, Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan kecaman terhadap rencana Korea Utara melakukan uji coba pertama peluncuran rudal balistik antarbenua. Pentagon menyebut Korea Utara sedang melakukan aksi provokasi.
Pentagon mengingatkan Korea Utara mengenai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang Korea Utara tidak melakukan uji coba rudal atau uji coba senjata nuklir.
ABC | NEW YORK TIMES | BBC | CHANNEL NEWS ASIA | LARISSA HUDA
Baca:
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Dinihari Tadi
Korea Utara Uji Coba Nuklir, Ini Reaksi Dunia
Korut Latih Pasukan Elite Bawa Nuklir Ransel ke Wilayah Musuh