TEMPO.CO, Manila – Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperingatkan pejabat atau pegawai pemerintah yang korup akan menerima nasib yang sama dengan penculik yang pernah ia lemparkan hingga jatuh dari dalam helikopter.
Dalam pidato di Camarines Sur di Filipina utara, Selasa, 27 Desember 2016, Duterte dilaporkan menceritakan bahwa dirinya pernah melemparkan penculik dari atas helikopter yang sedang terbang. Saat itu Duterte menjabat Wali Kota Davao.
Baca:
Duterte Mengaku Pernah Membunuh Tersangka Kriminal
Operasi Narkoba Presiden Duterte Tembak Mati Wali Kota
”Jika Anda korup, saya akan bawa Anda naik helikopter dan mencampakkannya ketika terbang,” kata Duterte, seperti dilansir Time, Rabu, 28 Desember 2016.
Duterte menegaskan, operasi antikorupsi dan antinarkoba akan menjadi fokus utama selama enam tahun periode pemerintahannya.
Pernyataan membunuh dengan tangannya sendiri bukanlah yang pertama diucapkan Presiden Duterte. Sebelumnya, ia mengaku pernah membunuh tiga terduga pelaku kejahatan.
Duterte berada di Camarines Sur untuk menemui para korban bencana Topan Nock-Ten.
Pemerintah Filipina memberikan bantuan RM 4,49 juta kepada daerah yang dilanda topan Nina.
TIME | YON DEMA