TEMPO.CO, Roma - Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan menerima Penghargaan Premio Internazionale "Fontane di Roma" edisi ke-34 dari Accademia Internazionale La Sponda di Roma, 19 Desember 2016. Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Teatro de Servi, pusat kota tua Roma dan dihadiri sejumlah seniman Italia.
“Presiden La Sponda, Benito Corradini menilai Dubes Parengkuan memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan hubungan bilateral RI-Italia terutama melalui pertukaran seni dan budaya,” kata Charles F. Hutapea, Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma dalam rilis yang diterima Tempo.
Dubes Parengkuan juga dipandang sebagai figur profesional dalam menjalankan peran memajukan hubungan bilateral Italia– Indonesia dalam bidang politik maupun ekonomi.
Menurut La Sponda, hal itu terlihat dari perkembangan dan pertukaran hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia- Italia baik di bidang budaya, pariwisata, ekonomi dan perdagangan maupun kerja sama multilateral.
Dubes Parengkuan juga menyampaikan apresiasinya kepada Accademia La Sponda serta menyambut baik peran La Sponda dalam mendorong pertukaran seni dan budaya antar-bangsa.
Dubes Parengkuan menekankan bahwa pendekatan seni dan budaya dalam hubungan antar-negara memiliki kelebihan tersendiri karena sangat luwes dalam membangun saling pengertian.
Penghargaan Fontane di Roma edisi ke-34 diberikan oleh Akademi La Sponda dengan dukungan kalangan media, institusi dan asosiasi budaya di Roma yang diberikan kepada aktivis dan tokoh yang berkomitmen tinggi dan profesional di bidang budaya, pertunjukan, seni, perburuhan, dan olah raga.
Fontane di Roma, yang berarti air mancur Roma merupakan simbol kehidupan, seni dan keanggunan serta tempat berkumpulnya orang untuk bertukar pikiran, bersosialisasi dan menikmati kehidupan, sehingga Fontane juga merepresentasikan Romanità, gaya hidup orang Roma.
Selama bertugas di KBRI Roma, Dubes Parengkuan dikenal aktif mempromosikan seni dan budaya Indonesia di berbagai daerah di Italia, serta mendorong terciptanya saling pengertian antar-masyarakat dari kedua negara. Promosi Indonesia dilakukan melalui berbagai kegiatan pagelaran seni dan budaya, peragaan busana, hingga seminar pariwisata.
Accademia Internazionale La Sponda, berkantor di Piazza del Popolo Roma (salah satu ikon budaya kota Roma) awalnya bernama Centro Internazionale la Sponda, lahir pada tahun 1982. Akademi ini menjadi tempat bertemunya para seniman Italia, Eropa dan bagian dunia lainnya.
Akademi La Sponda mempromosikan seni dan aktif di pameran baik di Italia maupun luar negeri serta mengadakan seminar tentang pariwisata, seni, lingkungan hidup dan solidaritas. Lembaga ini juga menerbitkan majalah La Sponda serta berbagai buku dan katalog seni.
NATALIA SANTI