Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Aleppo, Iran Akan Bebaskan Bahrain, Yaman, dan Mosul

image-gnews
Sejumlah korban yang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di penjara al-Zaydiyah, Hodeidah, Yaman, 30 Oktober 2016. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Sejumlah korban yang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di penjara al-Zaydiyah, Hodeidah, Yaman, 30 Oktober 2016. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Iklan

TEMPO.COTeheran - Setelah berhasil membantu membebaskan Aleppo, Suriah, dari cengkeraman para pemberontak anti-Presiden Bashar al-Ashad, Iran mengeluarkan pernyataan terbaru bahwa negara itu akan melanjutkan upaya pembebasan Bahrain, Yaman, dan Mosul di Irak, yang saat ini dilanda perang. 

Wakil Komandan Pengawal Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami dalam pernyataan resminya kepada media pemerintah, IRNA, menjelaskan, kemenangan di Aleppo, Suriah, menjadi pembuka jalan untuk membebaskan Bahrain, Yaman, dan Mosul di Irak.

Baca: 
Perang di Yaman, Unicef: Setiap 10 Menit Satu Anak Tewas
52 Tentara Yaman Tewas Dibom Saat Antre Ambil Gaji

"Rakyat Bahrain akan menggapai harapan mereka, rakyat Yaman akan senang, dan penduduk Mosul akan mengecap kemenangan. Ini semua merupakan janji Ilahi," kata Salami, seperti dikutip dari Al Arabiya, 16 Desember 2016.

Yaman, melalui berita dari sejumlah media internasional, menggambarkan perang yang dilakukan koalisi Arab Saudi melawan pemberontak Houthi telah membawa kesengsaraan parah bagi penduduk Yaman. Bahkan badan PBB untuk urusan anak-anak, Unicef, pekan lalu melaporkan, setiap sepuluh menit, seorang anak di Yaman tewas karena kelaparan parah, kekurangan gizi akut, dan berbagai penyakit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun juru bicara Pengawal Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Ramadan Sharif, mengungkapkan mengenai tujuan Teheran mengembangkan sayapnya di dunia Arab melalui intervensi militer dan perang berdarah. Sharif juga menegaskan, pasukan Iran dan milisi sektarian Irak, Afganistan, Pakistan, dan Hezbullah dengan dukungan Rusia memainkan peran yang sangat penting dalam pertempuran di Aleppo. 

Aleppo merupakan salah satu benteng terkuat para pemberontak oposisi Assad, yang dikalahkan pasukan Suriah dengan dukungan pasukan Iran dan Rusia. Pekan lalu, pasukan pemerintah Suriah akhirnya menguasai kembali Aleppo setelah sekitar empat tahun dikuasai pemberontak anti-Assad.

Mosul, Irak, sampai hari ini dikuasai kelompok teroris ISIS. Mengutip dari Washington Post, penduduk Mosul mengalami krisis makanan dan air bersih yang parah. Tragedi kemanusiaan di Mosul akan semakin parah karena penduduk saat ini menghadapi musim dingin. Warga yang kelaparan telah mengungsi ke tempat yang dianggap lebih mudah untuk mengakses makanan, air, dan layanan kesehatan.

AL ARABIYA | WASHINGTON POST | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

52 menit lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

12 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

37 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

39 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

39 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

42 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

45 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

47 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden


Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

48 hari lalu

Crane pelabuhan rusak oleh serangan udara di terminal pelabuhan Hodeidah, Yaman, Laut Merah, pada 16 November 2016.[REUTERS/Khaled Abdullah]
Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.


Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

48 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.