Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Pasukan Pro-Assad Diduga Bantai 82 Warga Sipil  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kantor Berita Suriah, SANA merilis foto warga yang memasuki kota Aleppo, yang sebelumnya dikuasai kelompok anti pemerintah, 12 Desember 2016. SANA via AP
Kantor Berita Suriah, SANA merilis foto warga yang memasuki kota Aleppo, yang sebelumnya dikuasai kelompok anti pemerintah, 12 Desember 2016. SANA via AP
Iklan

TEMPO.CO, New York - Melalui sebuah pernyataan pada Selasa, 13 Desember 2016, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sedikitnya 82 warga sipil yang tewas diduga dibunuh pasukan pendukung rezim Presiden Bashar Al-Assad di beberapa bagian yang terkepung di Aleppo.

Juru bicara Badan PBB untuk HAM, Rupert Colville, menuturkan sumber-sumber terpercaya telah mengonfirmasi ke-82 orang itu ditembak di tempat, termasuk 11 perempuan dan 13 anak-anak. "Terjadi krisis kemanusiaan di Aleppo. Kami menerima laporan mengerikan banyak mayat tergeletak di jalan-jalan," kata Colville seperti yang dilansir Independent, Selasa, 13 Desember.

Laporan tersebut meningkatkan kekhawatiran adanya pembantaian mengerikan yang berlangsung di sekitar Aleppo. Sebab, pasukan yang pro-Assad telah menyapu ke daerah yang selama ini dikuasai kelompok-kelompok oposisi bersenjata dalam beberapa hari terakhir.

Menyusul semakin banyak wilayah di Aleppo yang terus diambil alih rezim dan sekutunya, banyak warga sipil yang melarikan diri untuk menyelamatkan hidup mereka. Beberapa dari mereka dipaksa beralih ke daerah yang dikuasai pemerintah, selain ratusan lain yang menunggu kematian.

Seorang aktivis yang masih berada di Aleppo juga mengatakan penembak jitu membunuh warga tak bersenjata di jalan-jalan pada Senin malam. "Kami berharap dunia bisa membantu, setidaknya anak-anak dan perempuan. Mereka berada dalam bahaya besar. Di mana UNICEF?" kata Abdulkafi Al-Hamdo, aktivis dan guru yang hidup di wilayah pemberontak. "Rezim tidak membedakan antara anak perempuan atau laki-laki."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan yang dilaporkan itu muncul setelah pasukan pro-pemerintah, termasuk milisi dari Irak, terus merangsek masuk ke kantong-kantong yang dikuasai pemberontak yang mengepung kota. Negosiasi menuju kemungkinan evakuasi warga sipil dan pejuang dari kota telah gagal menghasilkan kesepakatan apa pun.

Kegagalan negosiasi tersebut meningkatkan adanya kemungkinan bahwa pihak pemerintahan Assad akan merebut apa pun yang tersisa dari sektor oposisi dengan kekerasan. Sekitar 100 ribu warga sipil diyakini masih terjebak dalam pertempuran antara pasukan pro-Assad dengan pemberontak di Aleppo.

TIME | INDEPENDENT | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

17 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

23 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

37 hari lalu

Pekerja dan orang-orang berdiri di dekat bangunan yang rusak setelah, menurut laporan media pemerintah Suriah, beberapa rudal Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Kafr Sousa, Damaskus, Suriah, 21 Februari 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

Serangan Israel pada Rabu 21 Februari 2024 di daerah pemukiman ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya dua orang, media resmi Suriah melapor


5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

41 hari lalu

Citra satelit menunjukkan pemandangan umum perlintasan perbatasan Mesir-Gaza, dekat Rafah, 15 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel, ada Palestina, Mesir dan Lebanon


DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Besok Bahas Serangan AS ke Irak dan Suriah

54 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Besok Bahas Serangan AS ke Irak dan Suriah

Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat untuk membahas memanasnya tensi antara AS-Irak dan Suriah.


Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

54 hari lalu

Pasukan Komando Pusat AS melakukan operasi melawan Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan di Timur Tengah. (Foto File: CENTCOM)
Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

Enam belas orang tewas, di antaranya warga sipil, dan 25 orang terluka dalam serangan udara AS terhadap sasaran pro-Iran di Irak semalam.


Irak Kutuk Serangan AS sebagai Pelanggaran Kedaulatan

55 hari lalu

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani berbicara selama wawancara dengan Reuters di Bagdad, Irak 9 Januari 2024. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Irak Kutuk Serangan AS sebagai Pelanggaran Kedaulatan

Perdana Menteri Mohamed Shia Al-Sudani melalui juru bicaranya mengatakan bahwa serangan AS itu sebagai "pelanggaran kedaulatan Irak,"


AS Serang Suriah dan Irak, Balas Kematian Tiga Prajurit di Yordania

55 hari lalu

Miiter Amerika Serikat melancarkan serangan udara rudal presisi menggunakan jet tempur F-15 terhadap markas kelompok milisi Kataib Hizbullah dukungan Iran di Irak dan Suriah. NY Post
AS Serang Suriah dan Irak, Balas Kematian Tiga Prajurit di Yordania

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan pasukannya melakukan serangan udara di Irak dan Suriah terhadap Pasukan Korps Quds Garda Revolusi Islam


10 Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International, Korea Utara Nomor Berapa?

57 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyeka air matanya saat berpidato dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, 4 Desember 2023. Kim Jong Un menangis saat berpidato soal penurunan angka kelahiran di negaranya dan meminta ibu-ibu untuk memiliki banyak anak. KCNA
10 Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International, Korea Utara Nomor Berapa?

Transparency International merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut 10 negara paling korup di dunia.


Top 3 Dunia: Situasi Terkini di Suriah hingga Vonis untuk Eks PM Imran Khan

57 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Top 3 Dunia: Situasi Terkini di Suriah hingga Vonis untuk Eks PM Imran Khan

Top 3 dunia adalah situasi di Suriah usai pembunuhan pejabat Hizbullah, eks PM Pakistan dihukum 14 tahun penjara hingga cerita relawan Mer-C di Gaza.