Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Ini Akui Buat Berita Bohong untuk Pendukung Trump  

image-gnews
Ekspresi Presiden Terpilih AS, Donald Trump saat mendengarkan jawaban mantan pesaingnya, Hillary Clinton dalam debat calon presiden di Washington University, St. Louis, Missouri, AS, 9 Oktober 2016. REUTERS/Rick Wilking
Ekspresi Presiden Terpilih AS, Donald Trump saat mendengarkan jawaban mantan pesaingnya, Hillary Clinton dalam debat calon presiden di Washington University, St. Louis, Missouri, AS, 9 Oktober 2016. REUTERS/Rick Wilking
Iklan

TEMPO.CO, Veles - Remaja warga Makedonia mengaku mendapat uang sedikitnya US$ 60 ribu atau Rp 798 juta dengan membuat berita-berita bohong dalam enam bulan terakhir, tepatnya semasa kampanye calon Presiden Amerika Serikat. Berita-berita bohong dibuatnya untuk para pendukung Donald Trump, calon Presiden Amerika dari kubu Partai Republik.

Dari desa kecil bernama Veles di Makedonia, remaja usia 17 tahun ini menangguk keuntungan dengan membuat dan menyebarkan berita-berita bohong di situs-situs jaringannya. Remaja ini mengungkapkan kepada NBC, dia hanya satu dari 300 orang penduduk Veles yang menjalankan bisnis berita bohong itu.

Berita bohong yang dikerjakan remaja dan ratusan warga Veles itu sering berisikan komentar-komentar bernada kebencian dan pelecehan agresif secara siber terhadap target dalam berita yang dibuat.

Salah satu di antaranya adalah berita hasil konspirasi untuk menjatuhkan pesaing Trump, Hillary Clinton, yang terinspirasi dari kasus skandal Pizzagate.

Baca:
Bom Bunuh Diri di Gereja di Mesir, Pelaku Bawa Bom 12 Kg
Resmi Jadi Sekjen PBB, Guterres : PBB Harus Siap Berubah

Ceritanya, seorang pria bernama Edgar Maddison Welch, asal North Carolina, bergegas ke restoran pizza di Washington DC. Welch membawa senjata AR-15 memasuki restoran pizza dengan tujuan mau menginvestigasi dugaan Hillary Clinton dan politikus top Partai Demokrat terlibat dalam jaringan penjualan anak-anak untuk bisnis seks.

Welch, menurut polisi, bermaksud ingin membuktikan tentang skandal yang didasarkan pada teori konspirasi online dan kemudian dikenal kasus itu sebagai skandal Pizzagate.

Remaja Makedonia itu kemudian membuat berita bohong berdasarkan cerita Pizzagate itu meski dia mengaku tidak mengerti tentang cerita itu yang sebenarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jokowi dan Wapres India Komitmen Sebarkan Islam yang Damai

"Saya kebanyakan menulis mengenai sejumlah e-mail-nya, apa yang ada di dalam e-mail-nya, tragedi Benghazi, mungkin mengenai sakit yang dideritanya," kata remaja itu kepada NBC seperti dikutip dari Huffington Post, 12 Desember 2016.

"Tak ada yang dapat menggoyahkan pendukung Trump ketika hal itu hadir di media sosial," kata remaja itu.

Terhadap pembuatan berita bohong tersebut, remaja itu merasa tidak terganggu dan ia pun tidak peduli dengan dampak berita bohong itu terhadap hasil suara pemilihan Presiden Amerika pada 8 November lalu.

"Saya tidak memaksa siapa pun untuk memberikan saya uang. Orang menjual rokok, mereka menjual alkohol. Itu tidak ilegal, mengapa bisnis saya dianggap ilegal? Jika Anda menjual rokok, rokok membunuh orang-orang. Saya tidak membunuh siapa pun," ujarnya.

HUFFINGTON POST | HEAVY.COM | NPR | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

2 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

2 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

3 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

3 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

6 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

13 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

23 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

1 hari lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia