TEMPO.CO, Washington - Tingkat pengangguran di Amerika Serikat turun 4,6 persen pada November 2016. Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Jumat, 2 Desember 2016, perekonomian di Negeri Abang Sam tersebut dapat menyerap sebanyak 178 ribu pekerja bulan lalu.
Seperti dikutip dari The Washington Post, Sabtu, 3 Desember 2016, penurunan sebesar itu tak pernah terjadi sejak Agustus 2007. Data tersebut membuktikan bahwa perekonomian AS semakin membaik setelah Donald Trump memenangi pemilihan Presiden AS awal November.
”Sepertinya, perusahaan-perusahaan AS yakin dengan apa yang akan mereka hadapi pada 2017, dan terus melanjutkan perekrutan besar-besaran seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir. Ini adalah awal yang bagus untuk pemerintahan yang baru,” kata Kepala Ekonom CUNA Mutual Group Steve Rick.
Partai Demokrat menyebutkan data itu merupakan bukti bahwa Presiden Barrack Obama telah menggerakkan ekonomi AS. “Sulit dibayangkan perbedaan yang mencolok antara ekonomi yang kami berikan bagi suksesor kami dan ekonomi yang diwariskan kepada kami,” kata Deputi Sekretaris Departemen Tenaga Kerja AS Christopher Lu.
Pada Oktober lalu, angka pengangguran di AS juga turun sebesar 4,9 persen. Penurunan tersebut dipicu oleh meningkatnya penciptaan lapangan kerja baru dan adanya karyawan-karyawan yang pensiun, sehingga keluar dari angkatan kerja AS. Oktober lalu, perekonomian AS dapat menyerap hingga 161 ribu tenaga kerja.
THE WASHINGTON POST | ANGELINA ANJAR SAWITRI