Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unggah Foto tanpa Berjilbab, Wanita Ini Terancam Dibunuh  

image-gnews
Mahasiswi Arab Saudi menerima ancaman mati karena bepergian tanpa mengenakan jilbab dan abaya. Twitter.com
Mahasiswi Arab Saudi menerima ancaman mati karena bepergian tanpa mengenakan jilbab dan abaya. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Nahas bagi seorang wanita di Arab Saudi ketika mengunggah gambar dirinya tanpa mengenakan jilbab di sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Riyadh. Pasalnya wanita itu kini terancam dieksekusi mati gara-gara foto yang dia unggah di akun Twitter-nya.

Sejumlah pengguna media sosial Arab Saudi menumpahkan amarahnya ketika melihat unggahan foto wanita yang akunnya bernama Malak al-Shehri.

Seperti yang dilansir Independent pada 2 Desember 2016, unggahan tersebut disertakan dengan tulisan yang mengatakan ia akan keluar untuk sarapan tanpa jilbab atau abaya, penutup tubuh tradisional Arab Saudi.

Baca:
4 Pemimpin Kota Terbesar Dunia Hentikan Pemakaian Diesel
Wow, Kabinet Trump Diisi Orang-orang Terkaya di AS
Parlemen Belanda Larang Cadar dan Burkak di Ruang Publik

Pengguna media sosial yang marah dengan aksi itu lantas menuntut agar dia dibunuh dan melemparkan mayatnya ke anjing. Hal tersebut diungkapkan seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang dikenal dengan nama samaran Sara Ahmed. Gadis dari Kota Dammam itu mengatakan ancaman pembunuhan terhadap Al-Shehri terus berdatangan.

"Begitu banyak orang mencuit dia dengan ancaman. Dia kemudian menghapus unggahan itu, tapi ancaman terus datang, jadi dia menghapus akun tersebut," kata gadis yang menyamarkan namanya demi keselamatannya.

Tanda pagar atau tagar (hastag) dalam bahasa Arab yang berarti "#kami menuntut penjara untuk pemberontak Malaikat Al Shehri" kemudian membanjiri Twitter dan menjadi trending di negara yang disucikan umat Islam tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pengguna menulis "kami mengusulkan darah", sedangkan yang lain menuntut "hukuman keras untuk tindakan keji itu".

Meskipun banyak yang marah, banyak juga pengguna di Arab Saudi yang mendukung tindakan wanita itu. Salah satunya menulis bahwa aksi wanita itu adalah bentuk protes terhadap diskriminasi kepada wanita Arab Saudi yang dipenjara dalam abaya dan jilbab.

Kontroversi ini muncul di tengah meningkatnya seruan untuk mengakhiri larangan bagi perempuan untuk mengemudi.

Arab Saudi adalah satu-satunya negara di planet ini yang masih melarang wanita mengemudikan kendaraannya sendiri, tapi baru-baru ini seorang anggota keluarga kerajaan telah mengusulkan perubahan aturan tersebut.

INDEPENDENT | IB TIMES | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

5 jam lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

3 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

3 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

4 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

4 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

4 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

4 hari lalu

Dragon Ball Theme Park satu-satunya di dunia akan dibangun di Arab Saudi. (Tangkapan layar Youtube.com/Qiddiya)
Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

Taman hiburan Dragon Ball pertama di dunia akan membawa pengunjung mengikuti perjalanan Son Goku


KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

8 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia