TEMPO.CO, Moskow - Satu restoran di Rusia menyajikan burger lain dari yang lain. Restoran ini menyajikan burger daging tikus yang, percaya atau tidak, dilaporkan sangat disukai oleh pelanggannya.
Krasnodar Bistro, nama restoran penyaji menu burger daging tikus, berlokasi di selatan Rusia. Burger daging tikus disajikan dengan dihiasi salad dan bumbu rempah di dalamnya. Burger ini dinamai "nutria" dan dijual dengan harga 7 pound sterling (Rp 117 ribu).
Pelanggan yang menikmati burger nutria merasakan daging hewan pengerat itu sama seperti daging kalkun. Warna dagingnya yang keputihan bertekstur lembut, tapi agak tawar.
Baca:
Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi
Misteri Viagra di Kantor Presiden yang Bikin Resah Terungkap
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup
Koki Takhir Kholikberdiev, 35 tahun, yang menciptakan burger daging tikus itu, mengatakan masyarakat tidak perlu merasa geli untuk memakan daging tikus. "Tikus sebenarnya hewan yang sangat bersih. Ia bukan saja herbivora, tikus juga membersihkan makanannya sebelum dijamah.
"Dagingnya juga mengandung asam omega-3 yang tinggi. Banyak dokter dan ahli diet menganggapnya daging yang baik untuk dikonsumsi," ujar Kholikberdiev kepada The Guardian.
Burgernya itu dipuji pelanggan dan kritikus makanan. Seorang kritikus dilaporkan menulis, "Sekarang, pada 2016, Anda bisa makan burger tikus hanya beberapa meter dari Kremlin!"
Selain burger, varian lain yang ditawarkan di Krasnodar Bistro termasuk nutria hotdog, pangsit nutria, dan nutria yang dibungkus daun kubis. Burger nutria ternyata juga dijual di beberapa kafe di Moskow.
Kholikberdiev mengatakan burger tikus itu semakin populer di Rusia. Dia terilhami dari orang zaman dulu yang terpaksa makan tikus saat musim lapar pada masa Uni Soviet berperang.
GUARDIAN | DAILY MAIL | YON DEMA