TEMPO.CO, Beijing – Puluhan kendaraan bertabrakan ketika cuaca bersalju di sebelah utara Cina, menyebabkan 17 tewas dan 37 terluka. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, sebanyak 56 kendaraan terlibat dalam kecelakaan di jalan raya utama di Provinsi Shanxi pada Senin ketika cuaca dingin dan kondisi jalan licin.
”Kabut sangat tebal, jadi saya mengurangi kecepatan ketika akan keluar dari terowongan,” kata seorang pengendara yang terlibat dalam insiden itu. “Saya melihat dua kendaraan dalam keadaan melintang horizontal memblokade jalan, jadi saya langsung menginjak rem mendadak.”
Pemerintah setempat mengatakan korban luka berada dalam kondisi stabil. Operasi penyelamatan dilakukan melibatkan polisi, pemadam kebakaran, dokter, dan pegawai pemerintah.
“Upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk menyelamatkan yang masih terperangkap,” kata petugas pemadam kebakaran, Wang Ruobing, seperti yang dilansir CNN pada 22 November 2016.
Sehari setelah tabrakan, jalan raya masih ditutup untuk lalu lintas. Investigasi terhadap penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
Kecelakaan jalan raya di Cina menjadi hal biasa karena pengguna kendaraan cenderung mengemudi dengan kecepatan tinggi, agresif, dan tidak mengontrol jarak kendaraan. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 200 ribu orang tewas di jalan Cina setiap tahun.
CNN | XINHUA | YON DEMA