Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balas NATO, Rusia Tempatkan Senjata Nuklirnya di Kaliningrad  

image-gnews
Sistem pertahanan udara Rusia, S-400 dapat mendeteksi sasaran sejauh 600 km dan dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 (jangkauan 400 km, rudal 48N6 (250 km), rudal 9M96E dan 9M96E2 (40 km dan 120 km). Rudal S-400 mampu melaju dengan kecepatan 4.800 m/detik atau 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu sekitar 83 detik saja. arms-expo.ru
Sistem pertahanan udara Rusia, S-400 dapat mendeteksi sasaran sejauh 600 km dan dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 (jangkauan 400 km, rudal 48N6 (250 km), rudal 9M96E dan 9M96E2 (40 km dan 120 km). Rudal S-400 mampu melaju dengan kecepatan 4.800 m/detik atau 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu sekitar 83 detik saja. arms-expo.ru
Iklan

TEMPO.CO, Moskow – Rusia menempatkan rudal S-400 dan sistem nuklir Iskander di Kaliningrad untuk membalas pengerahan sistem pertahanan rudal NATO di Eropa Timur.

“Sebagai respons dari ancaman semacam itu, kami telah menempatkan pasukan tambahan. Bala bantuan tersebut termasuk rudal S-400 dan sistem nuklir Iskander di Kaliningrad,” kata Viktor Ozerov, Ketua komite pertahanan di Dewan Federasi parlemen tinggi Rusia, mengutip Aljazeera pada Selasa, 22 November 2016.

Ozerov juga mengatakan Rusia terpaksa melakukan hal ini karena program pertahanan rudal AS terlalu dekat dengan Rusia. Kremlin menuding sistem pertahanan rudal NATO bertujuan melumpuhkan senjata nuklir Moskow jika suatu saat Amerika Serikat menyerang Rusia. Washington dan NATO menampik tuduhan ini.

Baca:
Resmi Jadi Presiden, Trump: AS Tarik Diri dari TPP
1 Juta Orang di Suriah Hidup di Bawah Kepungan Pemberontak

“Apa yang harus kami lakukan? Kami tentu harus menanggapi sikap (NATO) yang menyasar sistem rudal kami. Pergerakan mereka, menurut saya, mulai menjadi ancaman bagi Rusia,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin, 21 November 2016.

Di sisi lain, Pavel Felgenhauer, seorang analis isu pertahanan di surat kabar Novaya Gazete, mengatakan penempatan rudal ini sudah direncanakan bertahun-tahun lalu. Menurut dia, Rusia mengumumkannya sekarang untuk membuat sedikit “kekacauan”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Felgenhauer juga mengatakan bahwa kemungkinan untuk memperbaiki hubungan AS dengan Rusia tidak terlalu disambut baik di Moskow.

“Partai-partai yang berkuasa di sini tidak mau membuat persetujuan dengan Trump. Mereka mau terus mengkonfrontasi AS agar pembelian dan anggaran belanja pertahanan tetap tinggi,” ujar Felgenhauer.

Kaliningrad merupakan daerah eksklave atau khusus militer milik Rusia yang berada di antara Polandia dan Lithuania. Kaliningrat merupakan tempat strategis untuk menyerang Barat.

Sistem pertahanan rudal NATO yang terbaru dan terdekat dengan Rusia berlokasi di Rumania. Satu fasilitas sistem pertahanan ini juga sedang dibangun di Polandia. Moskow menuding sistem pertahanan misil ini melanggar perjanjian antara Rusia dan AS pada 1987 dan mengancam perdamaian di Eropa.

ALJAZEERA | BRIAN HAKARI | MR


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

21 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

23 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

24 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

24 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

28 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

29 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

30 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

30 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

31 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

31 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO