Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Michelle Obama Kera Berselop, Wali Kota Ini Mundur

image-gnews
Presiden A.S, Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama tiba di acara Kennedy Center Honors Reception yang digelar di Gedung Putih, Washington, 6 Desember 2015. Michele tampil anggun dalam acara tersebut. REUTERS/Yuri Gripas
Presiden A.S, Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama tiba di acara Kennedy Center Honors Reception yang digelar di Gedung Putih, Washington, 6 Desember 2015. Michele tampil anggun dalam acara tersebut. REUTERS/Yuri Gripas
Iklan

TEMPO.CONew York – Wali Kota West Virginia terpaksa mengundurkan diri setelah komentarnya yang berbau rasial di Facebook terhadap Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama.

Pengunduran diri Wali Kota Beverly Whaling telah diterima pada Selasa, 15 November 2016, oleh Dewan Kota Clay County setelah dirinya memberikan respons terhadap sebuah komentar rasial mengenai istri Presiden AS Barack Obama yang diunggah sesaat setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden pekan lalu.

“Akan menyegarkan memiliki Ibu Negara yang berkelas, cantik, dan terhormat di gedung Putih. Saya capek melihat seekor kera berselop,” demikian ditulis Direktur Pengembangan Korporasi Clay County, Pamela Ramsey Taylor, membandingkan Michele Obama dengan istri presiden terpilih, Melania Trump.

Whaling merespons tulisan tersebut dengan menuliskan: “Kamu baru saja membuat saya senang, Pam.” 

Tulisan Taylor dan komentar Whaling langsung dihapus, tapi sudah telanjur beredar luas di media sosial sehingga menimbulkan kemarahan.

Sebuah petisi online yang mendesak Whaling agar mundur dari jabatannya mendapatkan 150 ribu tanda tangan hingga Selasa petang waktu setempat.

Whaling pun kemudian mengajukan pengunduran dirinya. Demikian dikabarkan Charleston Gazette-Mail.

Dalam sebuah pernyataan di koran The Washington Post, Whaling mengungkapkan permohonan maaf dan mengatakan bahwa komentarnya tidak bermaksud rasial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya merujuk kepada suasana hati saya yang senang dengan pergantian kekuasaan di Gedung Putih! Saya benar-benar minta maaf atas rasa sakit hati yang mungkin ditimbulkan!” tulisnya.

Taylor juga mengundurkan diri dari jabatan Direktur Pengembangan Korporasi Clay County, sebuah organisasi nirlaba bentukan pemerintah.

Clay adalah sebuah kota berpenduduk sekitar 500 jiwa, dan berdasarkan sensus 2010, tak ada warga keturunan Afrika Amerika di sana.

Adapun di Clay County secara keseluruhan, lebih dari 98 persen dari 9.000 warganya berkulit putih. Demikian diberitakan BBC.

Sekitar 77 persen dari warga Clay County memilih Trump dalam pemilihan presiden 8 November lalu. Sementara pada 2012, Presiden Barack Obama hanya mendapatkan 31 persen suara di sana, dan sisanya dimenangi rivalnya yang berasal dari Partai Republik, Mitt Romney.

THE SUN | DAILYMAIL | A. RIJAL


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

5 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

5 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

6 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

6 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

9 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

16 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI