Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS dan Taliban Gembira Donald Trump Menang Pilpres AS

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pria Afghanistan mengangkat seorang anak yang tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban di Kunduz, Afghanistan, 3 November 2016. Serangan udara dari AS menewaskan korban sipil yang sebagian merupakan anak-anak dan wanita. REUTERS/Nasir Wakif
Pria Afghanistan mengangkat seorang anak yang tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban di Kunduz, Afghanistan, 3 November 2016. Serangan udara dari AS menewaskan korban sipil yang sebagian merupakan anak-anak dan wanita. REUTERS/Nasir Wakif
Iklan

TEMPO.CO, Kabul - Kelompok teroris ISIS dan Taliban, mengungkapkan bahwa mereka merasa diuntungkan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Pasalnya dengan kebenciannya yang berlebihan terhadap Islam, akan memudahkan ISIS merekrut militan baru.

Komandan Taliban dan pendukung ISIS mengatakan pernyataan anti Muslim Trump dan menutup total umat Islam memasuki AS merupakan hal yang sempurna dalam upaya perekrutan mereka, terutama bagi kaum muda yang tidak puas di Barat.

"Orang ini maniak yang sempurna. Kebenciannya terhadap umat Islam akan membuat pekerjaan kami jauh lebih mudah karena kita bisa merekrut ribuan milisi baru," kata Abu Omar Khorasani, petinggi ISISI di Afghanistan, seperti dikutip Reuters, 15 November 2016.

Seorang komandan senior Taliban di Afghanistan mengatakan bahwa tengah mengupayakan kebangkitan kelompoknya dengan terus memantau semua pidato dan komentar anti-Muslim Trump.

"Jika dia melakukan apa yang dia peringatkan dalam kampanyennya, saya yakin itu akan memprovokasi umat Islam di seluruh dunia dan organisasi jihad bisa memanfaatkan itu," kata pemimpin militan, yang menolak untuk diidentifikasi.

Tak lama setelah kemenangan Trump, beberapa simpatisan jihad meluapkan kegembiraannya di media sosial dengan menyatakan ini sebagai kesempatan untuk tujuan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kemenangan Trump dalam pemilu AS adalah tambang emas bagi umat Islam jika mereka tahu bagaimana menggunakannya," kicau akun @ alhlm200, yang secara teratur mengunggah pernyataan mendukung ISIS.

Dan di Aljazair, @salil_chohada, seorang pendukung ISIS mengatakan: "Selamat kepada bangsa Muslim atas kemenangan Trump kafir yang pernyataan bodohnya sendiri menguntungkan kita.."

Trump telah berbicara keras terhadap kelompok-kelompok militan pada kampanyenya, menjanjikan untuk mengalahkan terorisme seperti AS memenangkan Perang Dingin.

NEWS.AU | REUTERS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

32 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

32 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat