Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Godok RUU Batasi Volume Pengeras Suara di Masjid  

image-gnews
PM Israel, Benjamin Netanyahu. REUTERS/Baz Ratner
PM Israel, Benjamin Netanyahu. REUTERS/Baz Ratner
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) pembatasan volume pengeras suara dari tempat-tempat ibadah, termasuk pengumandangan azan dari masjid.

Seperti yang dilansir Aljazeera pada 14 November 2016, Netanyahu bersama jajaran dalam kabinetnya mulai membicarakan RUU yang akan menghentikan penggunaan pengeras suara bervolume besar saat memanggil umat untuk berdoa.

Baca:
Donald Trump Segera Deportasi 3 Juta Imigran Ilegal dari AS
Bentrok Bersenjata di Myanmar, Puluhan Minoritas Rohingya Tewas

Menurut Netanyahu, banyak warganya yang mengeluh dengan suara bising dari pengeras suara yang dipasang di tempat-tempat ibadah, termasuk dari masjid.

"Sangat banyak warga yang mengeluh kepada saya tentang kebisingan berlebihan yang datang dari tempat ibadah," kata Netanyahu pada awal sidang kabinet.

Meskipun aturan tersebut ditujukan bagi semua tempat ibadah, hal itu disinyalir khusus menargetkan masjid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pejabat dari Israel, Democracy Institute, menuduh politikus sayap kanan Israel menggunakan masalah itu untuk kepentingan politik di bawah kedok meningkatkan kualitas hidup.

"Tujuan nyata dari RUU ini bukan untuk mencegah kebisingan, melainkan untuk membangun pembatas antara Yahudi dan Arab," kata Nasreen Hadad Haj-Yahya, pejabat dari Israel Democracy Institute.

Sekitar 17,5 persen penduduk Israel merupakan keturunan Arab, dan sebagian besar dari mereka adalah muslim.

ALJAZEERA|YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

8 hari lalu

Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.


Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

10 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

Joe Biden mengungkap pendekatan yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam perang Gaza adalah sebuah kesalahan.


Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

10 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang perkembangan upaya Otoritas Palestina untuk menjadi anggota tetap PBB yang mulai diproses.


PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

11 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sudah menentukan tanggal untuk menyerang Rafah.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

19 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

19 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

Dalam pemeriksaan kesehatan rutin pada Sabtu malam, ditemukan sebuah hernia di tubuh Benjamin Netanyahu.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

22 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

23 hari lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

29 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Sosok Benjamin Netanyahu sering membuat pernyataan kontroversial di tengah serangan Israel ke Gaza


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

32 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.