Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilpres AS: dari Demo Anti-Trump ke Golput Dekati 50 Persen  

image-gnews
Demonstrasi anti Donald Trump di Austin, Texas, 10 November 2016. Ratusan mahasiswa University of Texas melakukan long march di pusat kota Austin. Jay Janner/Austin American-Statesman via AP
Demonstrasi anti Donald Trump di Austin, Texas, 10 November 2016. Ratusan mahasiswa University of Texas melakukan long march di pusat kota Austin. Jay Janner/Austin American-Statesman via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hanya beberapa jam setelah hasil pemilihan presiden Amerika Serikat yang diselenggarakan tanggal 8 November menunjukkan suara terbanyak diperoleh Donald Trump, unjuk rasa pun merebak  menolak kemenangan Trump.

Demo pertama pecah di California pada Rabu, 9 November subuh. Mereka mayoritas mahasiswa dan pelajar. Mereka bahkan menuntut California merdeka (Calexit) jika Trump tetap menjadi presiden AS.

Unjuk rasa semakin panas dengan aksi menutup akses jalan dan merusak. Polisi menembakkan gas air mata dan menangkap sedikitnya 13 pengunjuk rasa.

Baca:
Pendukung Invasi AS ke Irak Dijagokan Masuk Kabinet Trump
Gaya Michelle Obama Saat Jamu Melania Trump di Gedung Putih
Bertemu Trump, Obama: Jika Anda Berhasil, Negara Berhasil

Hari kedua, jumlah peserta unjuk rasa menjadi ribuan orang dan merebak di sedikitnya 25 kota, mayoritas kantong-kantong pendukung kandidat presiden Hillary Clinton yang didukung partai Demokrat di antaranya California, Portland, Oregon, New York, Chicago, Denver, Dallas, Oakland, dan Maryland.

Di hari kedua unjuk rasa, polisi melaporkan 26 orang ditangkap. Pengunjuk rasa mulai melakukan kekerasan seperti memukul kaca mobil dengan pemukul basebal. Tindakan mereka dianggap sudah kriminal.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Don't Shoot PDX merupakan satu kelompok komunitas pengorganisasi aksi unjuk rasa dalam dua malam. Namun kelompok ini menyatakan tidak memaafkan pengunjuk rasa yang melakukan tindakan vandalisme. Dan akan menggelar aksi unjuk rasa damai.

Di hari kedua, beredar petisi online meminta dukungan untuk menuntut Trump dimakzulkan sebagai presiden AS. Lebih dari 13 ribu orang meneken petisi hanya beberapa menit setelah petisi dibagikan.

Berdasarkan data hasil pemilihan presiden AS tanggal 10 November, hampir 50 persen warga AS tidak menggunakan hak suaranya. Tidak ada penjelasan detil alasan tingginya warga AS golput. Mereka yang golput diduga pelaku unjuk rasa yang kemudian kaget dengan kemenangan Trump.

Trump melalui akun Twitternya merespons para pengunjuk rasa yang menolaknya menjadi presiden AS ke-45. "Baru saja menjalani pemilihan presiden yang sangat terbuka dan sukses. Sekarang demonstran profesional, yang dihasut media, mulai memprotes. Sangat tidak adil!" kata Trump dalam cuitannya pada Jumat, 11 November 2016.

ABC NEWS | CNN | MSNBC | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

12 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

18 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

19 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.