Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump: Media Hasut Para Pendemo untuk Menentangku  

image-gnews
Para pengunjuk rasa melakukan long march saat melakukan aksi protes setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden di Los Angeles, California, 10 November 2016. REUTERS/Patrick T. Fallon
Para pengunjuk rasa melakukan long march saat melakukan aksi protes setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden di Los Angeles, California, 10 November 2016. REUTERS/Patrick T. Fallon
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Donald Trump mulai gerah menghadapi para pengunjuk rasa yang menentang dia sebagai presiden terpilih dalam pemilihan umum presiden yang digelar Selasa, 8 November 2016, waktu setempat.

Dua hari setelah dia dinyatakan sebagai pemenang mengalahkan kandidat Demokrat, Hillary Rodham Clinton, hampir seluruh negara bagian menggelar demonstrasi menolak Trump.

Trump sepertinya mulai geram terhadap para demonstran. Dalam akun Twitter-nya: @realDonaldTrump, dia mencuit, "Para demonstran dan kaum profesional telah dihasut oleh media. Mereka tidak fair!"

Seperti dilansir oleh Straits Times, aksi demo terjadi di sepanjang jalan di seluruh Amerika Serikat selama dua hari terakhir. Para pengunjuk rasa memprotes kemenangan Trump. Mereka mengkhawatirkan sang bilioner akan berbuat hal-hal yang melanggar hak asasi manusia.

Di Pantai Timur, para demonstran mengambil alih Washington, Baltimore, Philadelphia, dan New York. Sedangkan di Pantai Barat, aksi berlangsung di Los Angeles, San Francisco; Oakland, California; dan di Portland, Oregon. Aksi berjalan damai dan teratur, meski beberapa kali terjadi pelanggaran kecil.

Di Portland, massa melempari polisi dan merusak sebuah tempat parkir. Polisi setempat menyebutkan beberapa orang bahkan menggambar grafiti ke mobil dan gedung. "Berdasar pada tindakan kriminal dan perilaku berbahaya, aksi demo saat ini kami sebut kerusuhan. Massa telah kami nasihati," kata polisi setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dinyatakan menang dari pesaingnya, Hillary, Trump diterima oleh Presiden Barack Hussein Obama di Gedung Putih untuk pertama kalinya, Kamis, 10 November 2016. Pada masa kampanye pemilihan presiden, tulis Business Insider, keduanya kerap melancarkan kritik, tapi pada pertemuan tersebut keduanya tampak akrab.

Trump menulis di akun Twitter, "Hari fantastis di D.C. Bertemu dengan Presiden Obama untuk pertama kali. Benar-benar pertemuan bagus. Melania menyukai Ibu Obama."

Sekitar seratus orang berarak dari Gedung Putih, tempat Trump bertemu dengan Barack Obama, menuju Trump International Hotel yang berjarak beberapa blok. Menjelang malam, massa bertambah. Mereka meneriakkan keresahan yang sama. "Saya tak bisa mendukung seseorang yang mendukung kefanatikan dan kebencian. Ini menyakitkan," ujar Joe Daniels, 25 tahun, warga Alexandria, Virginia.

BUSINESS INSIDER | STRAITS TIMES | EGI ADYATAMA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

12 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

18 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

19 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.