Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Perempuan di Balik Kemenangan Donald Trump, Siapakah?

image-gnews
Demonstrasi anti Donald Trump di Austin, Texas, 10 November 2016. Ratusan mahasiswa University of Texas melakukan long march di pusat kota Austin. Jay Janner/Austin American-Statesman via AP
Demonstrasi anti Donald Trump di Austin, Texas, 10 November 2016. Ratusan mahasiswa University of Texas melakukan long march di pusat kota Austin. Jay Janner/Austin American-Statesman via AP
Iklan

TEMPO.CO, Nazareth - Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat melalui penghitungan suara pemilihan umum presiden yang digelar Rabu, 9 November 2016, waktu setempat. Dia mengalahkan penantangnya dari Demokrat, Hillary Rodham Clinton. Kemenangan itu sedikit-banyak tidak lepas dari peran orang-orang dekat di sekitar Trump yang menjadi pendukung fanatik, termasuk juga sejumlah perempuan ini. Siapakah para perempuan Trump di balik kemenangan itu.

Yang pertama adalah Mary Barket, Kepala Federasi Perempuan Republiken Pennsylvania. "Trump seorang pria dan ayah yang baik," tutur Barket, yang terlibat langsung dalam kampanye Trump. 

Lalu Debbie Biro, 57 tahun. Biro adalah perempuan yang dikenal Barket di gereja. Sebelumnya, Biro merupakan seorang Demokrat, selanjutnya lompat pagar ke Republiken sehingga dia menjatuhkan pilihannya untuk Donald Trump sebagai presiden. 

Perempuan yang memilih tidak menikah dan mengabdikan hidupnya untuk gereja ini juga seorang praktisi Yoga. Dia tidak menyantap segala makanan berbahan baku daging. Menurut dia, sebagaimana ditulis The New York Times, Trump adalah seorang pemimpin yang kuat dan dia akan melakukan segala hal.

Di belakang Biro, ada Sue Gauta, 47 tahun, pengusaha kecil. Selanjutnya, Wanda Lincoln, 67 tahun, pensiunan staf sebuah perguruan tinggi di AS, dan Kyleigh Ostendorf, 26 tahun, ahli grafis untuk stasiun televisi ESPN yang tinggal di Los Angeles.

Fakta yang mengejutkan pada pemilihan Presiden AS kali ini adalah puluhan ribu perempuan—53 persen berkulit putih—memilih Trump. "Mereka memiliki peran yang sangat penting atas kemenangan Trump," tulis The York Times, Kamis, 10 November 2016.

Dalam berbagai kesempatan wawancara yang dilakukan The New York Times terhadap sejumlah perempuan pendukung Trump, mereka mengatakan, "Suara kami memang untuk Trump, kami menentang Hillary."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, ketika berkampanye, Trump kerap diserang Clinton atas perilakunya yang acap melecehkan kaum perempuan. Termasuk dituding melakukan hubungan seks dengan beberapa ratu kecantikan. Namun apa yang disampaikan Clinton sepertinya tidak sampai ke telinga penyokong Trump.

Alasan kaum ibu memilih Trump sederhana, mereka menginginkan anak-anak gadisnya tumbuh berkembang dan dapat menjalankan roda usaha. "Mereka terang-terangan menolak perempuan sebagai presiden," tulis The New York Times.

THE NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Baca juga: 
Kalla Dukung Polisi Tahan Anggota HMI, Ini Alasannya
Sofjan Wanandi: Jangan Percaya 100 Persen Omongan Trump
Dihadang Setiap Blusukan, Ahok: Kenapa Pakai Cara Barbar?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

21 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

24 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

24 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

28 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

37 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.