Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paduan Suara Indonesia Sabet Juara Umum di Spanyol

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Kelompok Paduan Suara Batavia Madrigal Singers (BMS), pimpinan Avip Priatna, menjadi Juara Umum kompetisi paduan suara internasional 48th Tolosa Choral Contest di kotaTolosa, Spanyol, 28 Oktober - 1 November 2016.  Foto: Istimewa
Kelompok Paduan Suara Batavia Madrigal Singers (BMS), pimpinan Avip Priatna, menjadi Juara Umum kompetisi paduan suara internasional 48th Tolosa Choral Contest di kotaTolosa, Spanyol, 28 Oktober - 1 November 2016. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Tolosa  - Kelompok paduan suara dari Indonesia, Batavia Madrigal Singers (BMS), pimpinan Avip Priatna, menjadi juara umum dalam kompetisi paduan suara internasional 48th Tolosa Choral Contest di Kota Tolosa, Spanyol.

“Kami senang sekali dapat kembali membawa nama harum Indonesia di kompetisi ini. Mudah-mudahan pada European Grand Prix tahun 2017 nanti, kami dapat memenangkannya!" kata Avip Priatna, dirigen BMS dalam rilis yang diterima Tempo, Selasa, 1 November 2016.

Dalam ajang yang digelar 28 Oktober-1 November 2016, kelompok paduan suara ini juga menyabet gelar juara pertama kategori Polyphony serta juara pertama kategori Basque Songs & Popular Music/Folklore.

Berbalut kostum bernuansa Nusa Tenggara Timur (NTT), BMS tampil membawakan lagu-lagu dengan beragam latar belakang. Lagu Benggong yang berasal dari daerah Manggarai, NTT dan lagu Hentakan Jiwa merupakan lagu-lagu Indonesia yang dibawakan pada kompetisi tersebut. Lagu-lagu karya composer muda Ken Steven tersebut dibawakan dengan tarian hasil koreografi dari Sonja Simanjuntak.

Selain lagu-lagu Indonesia, BMS juga membawakan sejumlah lagu-lagu lainnya, antara lain Canticum Novum karya Ivo Antognini, Et J'aime Uniquement karya Jesús Egiguren, Ehre Sei Gott in der Höhe karya Felix Mendelssohn, Xoxo Beltz Bat Banuen karya Karlos Gimenez, dan Wade in de water karya Allen Koepke.

Selain itu, BMS juga membawakan lagu Soir D'ete karya composer Belanda Henk Badings dan medley lagu pop I love you - What a Wonderful World karya arransemen composer Amerika Craig Hella Johnson dengan iringan pianis Stephanie Onggowinoto.

Selain dari Indonesia, kompetisi di Tolosa tahun ini diikuti oleh paduan suara dari beberapa negara, antara lain Norwegia, Taiwan, Lituania, Kolombia, Slovenia, Italia, Jerman, Kuba, Spanyol, Hungaria, Belanda, Latvia, Inggris, dan Swedia.

Kompetisi Tolosa Choral Contest tersebut adalah salah satu dari kompetisi-kompetisi paduan suara tersulit di dunia yang tergabung dalam European Grand Prix in Choral Singing (EGP).

Babak grand final EGP di tahun mendatang akan mempertemukan para juara umum dari enam kompetisi-kompetisi yang terafiliasi di dalamnya.

Selain kompetisi Tolosa, kompetisi internasional lain yang tergabung dalam EGP adalah International Guido d’Arezzo Polyphonic Contest (Arezzo, Italia), BélaBartók International Choir Competition (Debrecen, Hungaria), International Choral Competition Gallus (Maribor, Slovenia), Florilège Vocal de Tours (Tours, Perancis), dan International May Choir Competition 'Prof G. Dimitrov" (Varna, Bulgaria).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kemenangan BMS sebagai juara umum, maka BMS akan bertanding kembali pada babak final EGP 2017 melawan para pemenang juara umum kompetisi-kompetisi EGP tersebut tahun ini.

Semua kompetisi-kompetisi EGP menuntut standar kemampuan serta artistik yang sangat tinggi dari para calon peserta. Sebagaimana tercantum pada laman masing-masing kompetisi, penyelenggara melakukan seleksi ketat untuk menentukan kelompok paduan suara yang boleh berpartisipasi pada kompetisi.

Selain berlaga di ajang kompetisi, BMS juga tampil pada serangkaian konser di kota-kota di sekitar Tolosa. Konser berlangsung antara lain di kota-kota Beasain, San Sebastia, dan Pamplona. BMS juga akan mempersembahkan konser di Kota Sevilla pada 3 November 2016 yang diorganisir oleh Centro de Iniciativas Culturales de la Universidad de Sevilla (CICUS).

Kelompok BMS kerap lolos seleksi untuk berlaga dan berprestasi. Pada 2001, BMS menjuarai kategori Free Program pada kompetisi Florilège Vocal de Tours di Perancis. Pada 2012, BMS juga pernah menjadi juara umum (Grand Prix) pada kompetisi International May Choir Competition 'Prof G. Dimitrov'.

BMS adalah kelompok paduansuara yang beranggotakan penyanyi-penyanyi berpengalaman dengan berbagai latar belakang suku, agama, usia dan pekerjaan. Ada ibu rumah tangga, marketing manager, guru, IT programmer, mahasiswa, dan lain sebagainya.

Harmoni dalam keberagaman merupakan semangat yang nampak di dalam kelompokini. Mereka berlatih di The Resonanz Music Studio, sekolah musik pimpinan Avip Priatna yang terletak di Jalan Kertanegara No. 28, Jakarta.

NATALIA SANTI

Baca juga:
Presiden Jokowi Undang MUI, NU, dan Muhammadiyah ke Istana
Dikabarkan Wafat, Habibie Sedang Jalan-jalan di Jerman
MUI: Jokowi Perintahkan Polisi Proses Hukum Ahok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Jordi Cuixart (L), pemimpin Omnium Cultural, dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan, tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, 16 Oktober 2017. REUTERS
Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.


Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.


Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Ribuan orang berkumpul saat melakukan aksi demonstrasi yang mendukung dialog di sebuah lapangan di Barcelona, Spanyol, 7 Oktober 2017. Puluhan ribu orang berkumpul di Madrid dan Barcelona pada hari Sabtu saat Catalonia bersiap untuk menyatakan kemerdekaan
Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.


Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Petugas pemadam bereaksi saat mereka menggantungkan spanduk besar yang mendukung referendum kemerdekaan di Museum Sejarah Catalonia di Barcelona, Spanyol, 28 September 2017. Petugas pemadam menjadi salah satu pendukung referendum Catalunya. REUTERS/Jon Na
Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.


Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia, bersama dengan dua anak perempuannya Putri Leonor dan Putri Sofia saat menuju lokasi sesi foto di di kebun Istana Marivent di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Agustus 2016. REUTERS/Enrique Calvo
Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.


Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.


Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Presiden Catalunya Carles Puigdemont berbicara kepada kerumunan orang yang menghadiri sebuah demonstrasi penutupan yang mendukung referendum kemerdekaan  di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. REUTERS/Yves Herman
Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.


3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

Puluhan anggota Castellers of Barcelona membentuk menara manusia yang dikenal dengan sebutan
3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.