TEMPO.CO, Moskow- Puteri bungsu Presiden Rusia Vladimir Putin tampil di muka umum untuk pertama kalinya. Penampilan perdana Katerina Tikhonova, 30 tahun, di muka umum dan diliput media dilakukan setelah dirinya mengambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Akrobatik Rock'n'roll pada akhir pekan lalu. Ia tampil berpasangan dengan Dmitry Alexeyev, seorang penari profesional.
Selama bertahun-tahun, Katerina Tikhonova menggunakan nama keluarga neneknya dari pihak ibu. Ia tak mau menampilkan dirinya di depan media secara langsung.
Baca:
Istri Pemimpin Korea Utara 7 Bulan Menghilang, Ada Apa?
ISIS Simpan Bom di Boneka Teddy Bear di Irak, Ini Targetnya
Seperti yang dilansir The Sun pada 31 Oktober 2016, Katerina tampil dalam acara tersebut sebagai bintang tamu. Dalam acara itu, putri Putin tidak berhasil menjadi juara, namun dia dikenal sebagai penari kompetitif yang cukup terampil.
Tidak banyak informasi yang diketahui darinya, selain bahwa dia telah menikah dengan seorang miliarder termuda Rusia, Kirill Shamalov. Pria berusia 34 tahun tersebut baru-baru ini masuk dalam daftar konglomerat Rusia, dengan menempati urutan 64 setelah mengealami peningkatan yang pesat dalam penghasilannya.
Kakak Katerina, Maria, 31, dilaporkan menikah dengan seorang pengusaha Belanda dan telah memiliki seorang putri. Maria tinggal di sebuah penthouse di blok era Stalin yang dijaga ketat menghadap kedutaan besar AS di Moskow.
Selama bertahun-tahun anak-anak Putin tetap terlarang untuk media Rusia. Wajah putrinya tidak pernah ditampilkan selain dalam gambar bersejarah dari masa kecil mereka.
Kremlin secara rutin menolak untuk mengomentari tentang keluarga presiden. Staf Putin juga menolak untuk mengkonfirmasi rincian apapun tentang kedua putrinya, hasil dari pernikahannya dengan mantan istrinya Lyudmila.
Namun, belum lama ini, Putin pernah menjelaskan sekilas mengenai kedua putrinya tersebut dalam sebuah wawancara televisi.
Dia mengatakan bahwa kedua anaknya memiliki karir masing-masing dan tidak terlibat dalam urusan bisnis maupun politik. Dia juga mengatakan bahwa bangga dengan anaknya karena tinggal dan hanya bersekolah di Rusia.
"Saya bangga dengan mereka, mereka terus belajar dan bekerja. Anakku dapat berbicara dalam tiga bahasa Eropa dengan lancar," kata Rusia.
THE SUN|YON DEMA