Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Wanita Yazidi Irak Dianugerahi Sakharov Prize

image-gnews
Duta Besar AS untuk PBB memperkenalkan Nadia Murad Basee di depan sejumlah anggota DK PBB di markas PBB di New York, 16 Desember 2015. Nadia memohon kepada DK PBB untuk menghancurkan ISIS seluruhnya. REUTERS
Duta Besar AS untuk PBB memperkenalkan Nadia Murad Basee di depan sejumlah anggota DK PBB di markas PBB di New York, 16 Desember 2015. Nadia memohon kepada DK PBB untuk menghancurkan ISIS seluruhnya. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Dua wanita Yazidi yang selamat dari penculikan, pemerkosaan, dan perbudakan di tangan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memenangi penghargaan hak asasi manusia bergengsi Parlemen Eropa, Sakharov Prize.

Nadia Murad dan Lamia Haji Bashar dianggap berjasa dan berperan penting dalam upaya melindungi suku Yazidi, penganut agama kuno dengan lebih setengah juga diyakini hidup di utara Irak.

"Mereka memiliki kisah menyakitkan dan tragis tapi berkeinginan kuat untuk hidup sebagai saksi. Keberanian dua wanita ini dan martabat yang ditunjukkan mengatasi semua penjelasan," kata ketua Parlemen Eropa Martin Schulz dalam konferensi di Strasbourg, Prancis, Kamis, 27 Oktober 2016.

Baca:
American Airlines Terbakar, 20 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Orang Tua Laporkan Dugaan Penyiksaan TKI

Murad menganggap kemenangan itu sebagai satu pesan mendalam kepada militan ISIS bahwa kejahatan tanpa perikemanusiaan dikutuk dan korbannya diakui dunia.

Dalam satu pernyataan, Murad mengatakan penghargaan itu didedikasikan kepada kaum Yazidi terutama kepada lebih 6.700 wanita, gadis, dan anak-anak yang menjadi korban perbudakan dan perdagangan manusia di bawah ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghargaan tersebut dinamai Sakharov Prize untuk menghormati fisikawan nuklir dan aktivis hak asasi manusia Andrei Sakharov. Penghargaan itu diberikan bagi mereka yang memiliki pemikiran dan berkontribusi besar bagi perjuangan hak asasi manusia.

Murad dan Bashar berhak mendapatkan 45 ribu pound sterling (Rp 714,8 juta) atas penghargaan yang didapat keduanya. Uang itu akan diberikan dalam upacara yang akan berlangsung pada 14 Desember 2016 di Strasbourg.

Murad, 23 tahun, wanita muda berperawakan lembut, diculik ISIS dari rumahnya di Desa Kocho di Sinjar, Irak, pada Agustus 2014. Ia lalu dibawa ke Mosul untuk disiksa dan diperkosa. Bashar, yang berusia 16 tahun ketika diculik, juga berasal dari Kocho. Ia menyaksikan keluarga dan temannya dibunuh ISIS sebelum dijadikan budak dan dijual.

Yazidi merupakan salah satu minoritas agama tertua di Irak dan didominasi etnis Kurdi. Yazidi selama ini menjadi sasaran kekejian ISIS. Kelompok teroris itu menganggap mereka adalah kaum terkutuk. Ribuan kaum Yazidi telah tewas dibunuh ISIS dan ribuan lainnya ditawan atau dijual untuk menjadi budak seksual.

INDEPENDENT | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

3 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

4 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.