Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah 26 Orang Disandera Perompak Somalia Selama 4 Tahun

image-gnews
Perompak Somalia
Perompak Somalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta –  Tangis dan teriakan histeris  meluap saat 26 mantan sandera Kapal FV Naham 3 mendarat di Bandara Internasional Nairobi, Kenya, 23 Agustus lalu. Semua nyaris tidak percaya mereka akhirnya bebas setelah lebih empat tahun disandera perompak di Somalia.  Kapal berbendera Oman itu diserang perompak pada 26 Maret 2012, 114 kilometer selatan Seychelles.  Satu anak buah kapal tewas tertembak dalam serangan.

Sejak itu mereka dibawa berpindah-pindah. Selama hampir lima tahun, para sandera nyaris mati kelaparan dan kehausan. Makanan dan minuman dibatasi.  Di tengah tengah kondisi Somalia yang panas terik dan gersang, para sandera hanya diberi air setengah gelas setiap hari.  Termasuk untuk keperluan setiap hari seperti mandi dan sikat gigi.
Mereka juga hanya diberi nasi tanpa lauk pauk.

Pagi hari hanya diberi selembar roti India. Kadang karena kering, air teh mereka jadikan kuah. Dari 29 ABK yang disandera, selain satu yang tewas saat diserang, dua lagi meninggal karena sakit malaria. Salah satunya, Nasirin, 34 tahun, anak buah kapal asal Cirebon, Indonesia. Sisanya yang bertahan, empat dari Indonesia,  yang  lain Cina, Filipina, Vietnam, Taiwan dan  Kamboja.

“Mereka semua menderita malnutrisi,” kata John Steed, dari  Ocean Beyond Piracy, organisasi  yang membantu pembebasan para sandera.

Baca:
Ingin Hidup Damai, 11 Anggota Abu Sayyaf Serahkan Diri
Terungkap, Trump Sering Gelar Pesta Seks Liar di Masa Lalu

Sejak penyanderaan terjadi 26 Maret 2012, Somalia waktu itu dibawahi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir. Saat itu KBRI Kairo berusaha berkomunikasi dengan sandera. Namun sulit karena hanya parsial.  Selain Kairo, KBRI Riyadh, Arab Saudi dan KBRI Nairobi, Kenya juga berupaya namun tak berhasil juga.
Segera setelah mengetahui kasus tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi pun meminta restu dari presiden agar upaya pembebasan keempatnya bisa dimaksimalkan.

 Presiden Joko Widodo meminta agar Menlu Retno memastikan upaya pembebasan keempat sandera diintensifkan. Tanpa hingar bingar pemberitaan media.  Menlu meminta Badan Intelijen Negara (BIN) ikut disertakan dalam operasi. Kawat pun dikirim ke KBRI Singapura, KBRI Beijing, Cina, juga KBRI Oman serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, yang mengurus kekonsuleran warga Indonesia di Taiwan. Juga segala operator pemilik kantor. Intinya meminta pertanggung jawaban pemilik kapal dan apa rencana penyelesaiannya.

Namun sayang, perusahaan ternyata sudah tutup atau dibangkrutkan. Tidak ada satu pun mantan direktur yang  dapat dihubungi.   Jadi pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab tak ada.Karena negara tidak mungkin bernegosiasi dengan penjahat dan tidak mungkin membayar tebusan maka dicarilah mitra, untuk melakukan operasi pembebasan dan pendanaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ocean Beyond Piracy dipilih sebagai lembaga yang melakukan upaya pembebasan.  Organisasi itu pernah membebaskan kapal MV Albedo pada 2014. John Steed , ketuanya juga pernah menjadi atase militer Inggris di Kenya.

Setelah orang yang menangani operasional pembebasan diperoleh, BIN menggandeng firma  hukum Holman Fenwick Willan yang berpusat di Hong Kong. Firma hukum ini berpengalaman dalam masalah perkapalan termasuk dengan isu penyanderaan. 

Dari 26 kasus serupa sebagian besar dana diperoleh dari asuransi penculikan dan tebusan.Namun, sayangnya Naham 3 tidak diasuransi.  Firma HFW lalu mencari jalan lain dengan mendorong sejumlah lembaga nirlaba ikut berperan mencarikan donatur. Yayasan-yayasan itulah yang bergerak.

Ada keharuan di antara para sandera saat mereka berpisah di bandara. Lima tahun,  banyak duka yang ditanggung bersama. Ada sandera dari Cina yang menderita stroke yang mereka gendong bergantian. Ada sandera dari Kamboja yang tertembak kakinya.  
Adapun empat anak buah kapal dari Indonesia,  Sudirman, 24 tahun, asal Batam,  Supardi, 34 tahun asal Cirebon,  Adi Manurung, 32 tahun  asal Medan dan Elson Pesireron, 32 tahun asal Seram, Maluku berencana beranjangsana ke rumah orang tua Nasirin.

Setelah Nasirin meninggal, penyandera sempat akan membuang barang-barangnya. Namun, keempatnya mencegah dan menyimpannya.

NATALIA SANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

3 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

3 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

7 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

8 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

9 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

9 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.