Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Terakhir Kandidat Presiden AS, Ini Tantangannya

Editor

Budi Riza

image-gnews
Koki J.S. Burgers Cafe, Yasuhito Fukui menyiapkan Mr. and Mrs. Burger yeng bertemakan kandidat presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump di hamburger joint, Tokyo, Jepang, 7 Oktober 2016. REUTERS/Megumi Lim
Koki J.S. Burgers Cafe, Yasuhito Fukui menyiapkan Mr. and Mrs. Burger yeng bertemakan kandidat presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump di hamburger joint, Tokyo, Jepang, 7 Oktober 2016. REUTERS/Megumi Lim
Iklan

TEMPO.CO, Las Vegas - Calon Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton dan Donald Trump akan kembali bertemu dalam sesi debat kandidat terakhir. Debat kandidat kali ini akan jadi pertarungan akhir keduanya menjelang Pemilihan Umum di AS.

Dalam pertarungan ini, kedua calon perlu meyakinkan mereka yang belum yang menentukan pilihan atau 'undecided voters' untuk memilih. Keduanya juga harus meyakinkan tidak ada calon yang lebih baik dari dirinya untuk menempati Gedung Putih.

Sejak sesi debat kandidat pertama kali, Trump berada dalam posisi terlemah hingga dalam survei national. Dia juga kalah di beberapa negara bagian yang menjadi andalannya.

Dalam beberapa kali kesempatan saat debat kanddidat, Trump juga dianggap telah melontarkan argumen aneh yang menyebut pemilihan 2016 dibumbui kecurangan untuk memenangkan Hillary. Hal itu dinilai akan menguntungkan Hillary Clinton.

Sementara itu, Hillary Clinton, akan menghadapi satu set pertanyaan untuk menjawab seputar kabar emailnya yang diretas dan penggunaanserver email pribadi saat menjabat sebagai menteri Luar Negeri. Berkaca dari dua sesi debat sebelumnya, sesi selanjutnya diprediksikan akan lebih teatrikal, kontroversial, dan mengejutkan.

Hasil poling yang terus merosot dan Partai Demokrat semakin menguat membuat Trump mengeluarkan wacana baru bagi para pendukungnya, yaitu jika dia kalah maka jangan pernah mempercayai hasil pemilihan umum.

Sebelumnya, dia pernah mengatakan pemilu kali ini dia dicurangi. Kemudian dia juga menyebutkan sistem politik yang simpang siur ini seakan telah menjamin kemenangan Clinton. Trump justru menunjukan ketidakpercayaannya terhadap media.

Namun, argumen Trump itu hanya dianggap sebagai bentuk sikap pesimisnya untuk bisa memenangkan Pemilu AS. Bahkan pada debat sebelumnya, Trump sempat memunculkan sosok wanita yang mengaku pernah dilecehkan pada masa lalu oleh suami Hillary, Bill Clinton, yang juga seorang mantan presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Hillary mengambil strategi lain. Saat dia diserang dengan isu bombastis, Hillary hanya menyikapinya dengan tenang. Ia mengutip Michelle Obama, "Ketika lawan maju perlahan, saat itu kita harus menanjak cepat." Diperkirakan Hillary akan menerapkan hal serupa nanti.

Sementara, penasihat Trump mengingatkan kilennya untuk hanya fokus pada substansi dan kebijakan dari pada hanya berkutat pada masalah segala macam tuduhan kepada lawannya. "Jika saya harus berdebat, saya hanya akan membahas apa yang orang lain inginkan, seperti pelayanan kesehatan, terorisme, ekonomi, dan pajak," kata penasihat kampamye Trump, Kellyanne Conway.

Jika penampilan debat Trump ini tidak dapat diprediksi dan persiapan debat tidak biasa, Clinton hanya terpaku pada pedoman paling tradisional: berlatih. Clinton cenderung menghindari kejanggalan besar; secara konsisten verifikasi fakta lawannya; dan terpaku pada sikap yang dipersiapkan di atas panggung.

Padahal, debat nanti akan sulit diprediksi dan diarahkan, bahkan bagi mereka yang berpengalaman sekalipun. Perselisihan Hillary dengan Trump hanya akan mengaburkan pesannya sendiri.

Tantangan besar bagi Clinton tidak begitu berbeda dari tantangan sebelumnya. Dia harus mampu menyajikan negara dengan visi positif bagi kepresidenannya, terlepas dari argumen melawan Trump.

Tantangan Trump bahkan lebih signifikan. Debat kandidat ini akan jadi kesempatan terakhir untuk meyakinkan pemilih skeptis bahwa dia adalah kandidat politik pertama kali mampu mengasumsikan kantor kepresidenan dan membalikkan asumsi bahwa dia tidak memiliki sikap yang temperamental.

CNN INTERNATIONAL | LARISSA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.


Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.


Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dekat Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi selama sesi kerja pertama KTT G20 di Bali, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool
Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika


Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Judul berita tentang kesehatan Presiden AS Joe Biden ditampilkan di kantor pusat Fox News di New York City, AS, 4 Maret 2023. Reuters
Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun


Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Pengunjung berkumpul di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin, saat pembukaan resmi blok kantor di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. REUTERS/Igor Russak
Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.


Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis saat pesta malam pemilihan AS 2022 di Tampa, Florida, AS, 8 November 2022. REUTERS/Marco Bello
Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.


Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk. REUTERS/Mike Blake
Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden


Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Yevgeny Prigozhin [AP]
Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.


Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 27 Oktober 2022. REUTERS/Carlos Barria
Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.


Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Presiden Donald Trump saat berkampanye Avoca, Pennsylvania, 2 November 2020. REUTERS/Carlos Barria
Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.