TEMPO.CO, Bangkok - Rakyat Thailand mengenakan baju berwarna merah muda sejak Senin, 10 Oktober 2016, begitu mendengarkan pengumuman kondisi kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej memburuk dan tidak stabil.
Mereka mengenakan baju berwarna merah muda karena tak ingin kehilangan raja mereka. Baju berwarna pink diyakini dapat membantu meningkatkan kembali kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej.
Baca:
Putin Marah, Perintahkan Warga Rusia di Luar Negeri Pulang
Anggota Parlemen Hong Kong Ucap Sumpah: Tolak Setia ke Cina
Peringati Asyura, 14 Pengikut Syiah Afganistan Ditembak
Raja Bhumibol berada dalam kondisi tidak stabil setelah menjalani perawatan hemodialisis di Rumah Sakit Siriraj. Tekanan darah raja berusia 88 tahun itu turun drastis.
Istana jarang mengeluarkan pernyataan yang menginformasikan kondisi kesehatan Bhumibol yang kurang stabil. Biasanya istana mengeluarkan pernyataan setelah kondisi kesehatan Bhumibol semakin baik.
Sejak pernyataan itu dikeluarkan, pesan di media sosial Thailand diramaikan dengan desakan agar mengenakan pakaian ataupun atribut apa pun berwarna pink saat berdoa bagi kesehatan Raja Bhumibol.
Warna tersebut dianggap dapat membawa keberuntungan bagi raja yang dipandang sebagai manusia setengah dewa di negeri ini dan bapak bangsa Thailand.
Merah muda merupakan warna penting bagi rakyat Thailand setelah seorang peramal kerajaan beberapa tahun lalu memberi tahu warna itu baik untuk Raja Bhumibol.
Raja Bhumibol yang merupakan penguasa takhta paling lama di dunia juga sering terlihat mengenakan baju berwarna merah muda ketika berada di tempat umum.
Sejak Senin, anggota masyarakat berbondong-bondong ke Rumah Sakit Siriraj, tempat Raja Bhumibol dirawat selama ini.
Masyarakat juga mempersembahkan karangan bunga dan membungkuk di depan potret raja yang terpampang di depan di istana megahnya di Bangkok sebagai bentuk penghormatan. Selain di rumah sakit dan istana, kuil-kuil dipenuhi masyarakat yang hendak berdoa bagi kesembuhan rajanya tersebut.
ASIA CORRESPONDENT|YON DEMA