Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nobel Ekonomi Diberikan kepada Dua Pejuang Kontrak Kerja  

image-gnews
Oliver Hart dan Bengt Holmstrom. trbimg.com
Oliver Hart dan Bengt Holmstrom. trbimg.com
Iklan

TEMPO.CO, Oslo - Penghargaan Nobel di Bidang Ekonomi 2016 diberikan pada dua orang akademisi asal Inggris dan Finlandia yang kini menjadi profesor di Amerika Serikat.

Adalah Oliver Hart dan Bengt Holmstrom yang dianugerahi Nobel Memorial Prize dalam Ilmu Ekonomi pada Senin, 10 Oktober 2016, atas upaya mereka dalam menciptakan teori kontrak kerja.

Baca:
Inggris Larang Apple Watch Dibawa ke Rapat, Ini Penyebabnya
Korupsi, Eks Pemimpin Partai Komunis Cina Dihukum Mati

Hart, profesor di Harvard, dan Holmstrom, profesor di Massachusetts Institute of Technology, lebih dari tiga dekade lalu berusaha untuk menentukan bagaimana kontrak kerja dapat mendorong perilaku yang saling menguntungkan antara pengusaha dan karyawannya, atau perusahaan dan pelanggan mereka.

Bekerja secara terpisah, keduanya menciptakan terori untuk membantu menentukan apakah pekerja sektor publik harus menerima gaji tetap atau gaji berbasis kinerja.

Pada 1970-an, Hart mengembangkan aturan yang menunjukkan bagaimana pemilik perusahaan harus menghargai orang-orang yang dibayar untuk memimpin bisnis mereka (eksekutif perusahaan). Dia menunjukkan, misalnya, gaji yang harus dikaitkan dengan kinerja jangka panjang melalui mekanisme yang saling menguntungkan secara bertahap.

Lalu pada 1980-an, Hart terfokus pada jenis aturan yang dapat dimasukkan untuk mendorong pengambilan keputusan saling menguntungkan. Sementara Holmstrom dikenal untuk penelitian tentang bagaimana kontrak dan insentif mempengaruhi perilaku perusahaan.

Baca:
Cina Bebaskan 2 Penyanyi Tibet Setelah 4 Tahun Dibui
Parkir di Supermarkat Ini, Awas Kena Denda Rp 1,1 juta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang dilansir New York Times pada 10 Oktober 2016, saat dihubungi untuk memberitahu perihal penghargaan Nobel tersebut, keduanya mengaku sangat bahagia dan langsung merayakan bersama keluarga masing-masing.

Hart mengatakan bahwa ia memeluk istrinya, membangunkan anaknya, dan kemudian berbicara melalui telepon dengan Holmstrom yang telah dikenalnya selama bertahun-tahun.

Sementara Holmstrom mengatakan dia sangat beruntung dan sangat bahagia dengan penghargaan itu.

Hart, 68 tahun, lahir di London. Ia menimba ilmu di University College London, Universitas Cambridge dan Warwick University, semua di Inggris, sebelum menerima gelar Ph.D pada tahun 1974 dari Princeton. Dia telah menjadi profesor ekonomi di Harvard sejak tahun 1993.

Profesor Holmstrom, 67 tahun, lahir di Helsinki, Finlandia. Dia menerima gelar Ph.D pada tahun 1978 dari Stanford dan telah menjadi profesor ekonomi dan manajemen di M.I.T. sejak tahun 1994. Dia sebelumnya mengajar di Northwestern dan Yale.

NY TIMES | BBC | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Ilustrasi Alain Aspect  (kiri), John Clauser (tengah), dan Anton Zeilinger (kanan), peraih Nobel Fisika 2022. (Ilustrasi: Niklas Elmehed)
Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement


Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Sekretaris Jenderal Royal Swedish Academy of Sciences Goran K. Hansson dan anggota Economic Sciences Prize Committee 2021 Peter Fredriksson dan Eva Moerk mengumumkan Penghargaan Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel 2021 ketika foto pemenang David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens ditampilkan di layar selama konferensi pers di akademi, di Stockholm, Swedia, 11 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/Kantor Berita TT/via REUTERS]
Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.


Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?


Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Abdulrazak Gurnah di Panel Hebron, 31 Mei 2009.[Wikimedia]
Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi


Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Gambar-gambar pemenang Hadiah Nobel Kimia 2021 Benjamin List dan David MacMillan terlihat di layar selama pengumuman Royal Swedish Academy of Sciences di Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Swedia, 6 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/TT Kantor Berita/via REUTERS]
Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.


Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Penghargaan Nobel.[www.independent.ng]
Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.


6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize


Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

James P. Allison dan Tasuku Honjo telah memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2018. Kredit: Reuters
Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.


Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Source: Indipendent.co.uk
Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya


Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Jacques Dubochet, Joachim Frank, dan Richard Henderson meraih Hadiah Nobel 2017 untuk bidang Kimia. (India Today)
Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.