Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan MSG Jamin Keanggotaan Penuh ULMWP Desember Nanti

image-gnews
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 8 Desember 2015. Aksi tersebut untuk memperingati satu tahun peristiwa Paniai berdarah. TEMPO/Imam Sukamto
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 8 Desember 2015. Aksi tersebut untuk memperingati satu tahun peristiwa Paniai berdarah. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan maupun tanpa kehadiran Papua Nugini (PNG) dan Fiji pada Konferensi Tingkat Tinggi  Melanesian Spearhead Group (KTT MSG) pada Desember mendatang, pemimpin Vanuatu, Kepulauan Solomon dan New Caledonia akan menjamin keanggotaan penuh (full member) United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)  di MSG.

Jaminan tersebut diberikan oleh Perdana Menteri Kepulauan Solomon sekaligus Ketua MSG, Manasseh Sogavare setelah bertemu Ketua Asosiasi Free West Papua Vanuatu (VFWPA), Pastor Allan Nafuki, dan para pemimpin ULMWP Jakob Rumbiak, Benny Wenda, dan Andi Ayamiseba minggu lalu.

“Sekarang saya bisa pulang ke rumah di Pulau Erromango dan tidur dengan damai bersama cucu-cucu saya,” kata Allan Naruki seperti dilansir Vanuatu Daily Post Sabtu, 9 Oktober 2016.

Baca: Isu HAM Papua ke PBB, Benny Giay: Saatnya Indonesia Refleksi

Naruki mengatakan Papua telah menderita akibat brutalitas kolonial dan kematian selama 54 tahun di bawah kekuasaan Indonesia. “Saya percaya, masanya sudah tiba bagi rakyat Melanesia di West Papua untuk menikmati penentuan nasib sendiri,” katanya dengan dengan yakin.

Dia juga menegaskan semua organisasi masyarakat sipil di PNG, Kepulauan Solomon, Vanuatu, New Caledonia, dan Fiji 100% mendukung sikap pimpinan MSG. “Saya mau tekankan, rasio dukungan (terhadap keanggotaan penuh ULMWP di MSG) itu 100%, sekali lagi 100%.”

Sebelumnya seperti dilansir Radio New Zealand,3 Oktober 2016, mantan perdana menteri Vanuatu, Barak Sope mengatakan MSG menjadi tidak efektif akibat ulah permainan (pemerintah) Fiji dan PNG.

Baca:Pasifik Tantang Indonesia Bongkar Pelanggaran HAM di Papua

KTT MSG yang seharusnya dilakukan minggu-minggu ini ditunda tanpa penjelasan. Hal ini terjadi karena MSG  berjuang untuk keanggotaan penuh ULMWP yang ditolak oleh Indonesia.

Barak Sope, pendukung setia kemerdekaan Papua, mengatakan ketidakefektifan akibat ulah Fiji dan PNG  yang didukung Indonesia telah membuat keputusan MSG terus tertunda-tunda terkait ULMWP.

“Saya kira ini permainan saja antara pemerintah PNG dan Fiji. Mereka bekerja sama dengan Indonesia, dan mereka tidak mendukung rakyat Melanesia di West Papua yang menghendaki kemerdekaan. Karena itu terus tertunda-tunda," ujar Sope.

Sope kemudian meminta agar ketiga anggota MSG lainnya, Vanuatu, Kepulauan Solmon, dan FLNKS-New Caledonia, harus terus jalan dan membuat keputusan tanpa Fiji dan PNG.

Baca: Ribuan Mahasiswa Papua Unjuk Rasa, Protes New York Agreement

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pastor Nafuki, yang hadir dan kecewa karena keanggotaan ULMWP menjadi tertunda di KTT MSG Juli lalu, tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang terjadi di Honiara waktu itu. Namun sumber terpercaya mengatakan PNG dan Fiji keluar dari KTT.

“Sekarang mereka berulah lagi di Port Vila, membuat alasan serupa untuk menunda pertemuan,” ujar Nafuki yang padahal telah menyiapkan berbagai kegiatan masyarakat sipil untuk memastikan keanggotaan ULMWP pada KTT yang sedianya dilakukan Oktober ini.

Pada pertemuan dengan Ketua MSG minggu lalu, Nafuki memaparkan “rencana strategis” nya kepada Perdana Menteri Vanuatu, Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare dan Victor Tutugoro-New Caledonia, untuk mencari terobosan guna menolong West Papua tanpa Fiji dan PNG.

“Sejauh yang dipahami masyarakat sipil, jika dua dari tiga anggota MSG hadir maka teruskan keputusan, namun mesti berhati-hati juga untuk tidak melanggar konstitusi MSG,” ujar Nafuki.

Dengan nada gembira, Nafuki lalu mengulang kembali respon Ketua MSG, Manasseh Sogavare, pada pertemuan minggu lalu.

Baca: MSG Tolak ULMWP, Luhut: Ini Salah Satu Kemenangan Indonesia

Menurut Nafuki, PM Sogavare menegaskan jika Fiji dan PNG tidak hadir pada KTT MSG di minggu kedua atau ketiga Desember mendatang, tiga negara anggota tidak punya alternatif lain selain melanjutkan pertemuan dan memutuskan West Papua menjadi anggota penuh MSG.

Ketika ditanya bagaimana sikap Indonesia terkait rencana ini, Nafuki mengatakan, “itu tidak didiskusikan. Kepentingan saya hanya bagaimana caranya West Papua bisa menjadi anggota penuh MSG,” ujarnya.

Bagi Nafuki, konfirmasi Ketua MSG ini sudah memberi dia dan seluruh anggota VFWPA dan organisasi masyarakat sipil di Melanesia 100% harapan bagi perubahan nasib West Papua.

“Ini berita sangat baik bagi kami! Waktu itu kami duduk bersama dengan Andy (Ayamiseba), Benny (Wenda), dan Jacob (Rumbiak) dan jajaran saya di meja yang sama,” kata Nafuki.

Andy Ayamiseba membenarkan pertemuan tersebut kepada Jubi, Sabtu, 9 Oktober 2016. “Betul, kami sudah lakukan pertemuan dengan PM Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, di Port Vila,” ujarnya.

TABLOID JUBI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Pengaruh Cina Kian Besar, Biden Jamu Para Pemimpin Kepulauan Pasifik

26 September 2023

Presiden AS Joe Biden menjadi tuan rumah pertemuan puncak dengan para pemimpin negara Kepulauan Pasifik di Gedung Putih di Washington, AS, 25 September 2023. REUTERS/Leah Millis
Khawatir Pengaruh Cina Kian Besar, Biden Jamu Para Pemimpin Kepulauan Pasifik

Biden kecewa Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare, yang telah memperdalam hubungan dengan Cina, tidak hadir.


Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

23 September 2023

Manasseh Sogavare, Perdana Menteri Kepulauan Solomon. Sumber: Reuters
Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

Perdana Menteri Kepulauan Solomon mengecam tindakan Jepang yang membuang air radioaktif Fukushima ke Samudera Pasifik


AS Bantu Australia Produksi Sistem Roket Kendali Multi Peluncuran pada 2025

30 Juli 2023

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. REUTERS
AS Bantu Australia Produksi Sistem Roket Kendali Multi Peluncuran pada 2025

Amerika Serikat menyatakan akan membantu Australia untuk memproduksi sistem roket kendali multi-peluncuran pada 2025.


PM Solomon ke China, Cari Investor Infrastruktur setelah Bikin Cemas AS

9 Juli 2023

Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare berpidato di Majelis Umum PBB ke-72 di markas besar PBB di New York, AS, 22 September 2017. REUTERS/Eduardo Munoz/File Foto
PM Solomon ke China, Cari Investor Infrastruktur setelah Bikin Cemas AS

Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare tiba di China pada hari Minggu


Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Warga Yahukimo tewas, diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) Rabu malam 8 Maret 2023. FOTO: dokumentasi  Humas Polda Papua
Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.


Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.


Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Pilot Susi Air Phillip Mehrtens ditangkap setelah dia mendaratkan pesawat komersial kecilnya di wilayah pegunungan terpencil Nduga, Papua, 7 Februari 2023. Penerbangan tersebut membawa lima penumpang dan akan menjemput 15 pekerja bangunan yang sedang membangun klinik di Paro. TPNPB-OPM
Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?


Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air. ANTARA/HO-Dishub Jember
Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.


Profil Kepulauan Solomon yang Belum Lama Ini Dua Kali Diguncang Gempa dalam Sehari

23 November 2022

Kepulauan Solomon. Shutterstock
Profil Kepulauan Solomon yang Belum Lama Ini Dua Kali Diguncang Gempa dalam Sehari

Dua kali gempa mengguncang Kepulauan Solomon pada Selasa, 22 November 2022


China Membahas Kerja Sama Kepolisian dengan Negara Kepulauan Pasifik

23 November 2022

Bendera nasional Kepulauan Solomon dan Tiongkok berkibar di Lapangan Tiananmen di Beijing, Tiongkok 7 Oktober 2019. REUTERS/Stringer
China Membahas Kerja Sama Kepolisian dengan Negara Kepulauan Pasifik

Upaya China mencapai kesepakatan keamanan dan perdagangan dengan 10 negara kepulauan Pasifik membuat Amerika dan Australia khawatir.