TEMPO.CO, St Louis - Seorang nenek berusia 102 tahun ditangkap polisi di rumahnya. Ia diborgol dan dimasukkan ke kursi belakang mobil patroli, pekan lalu.
Tapi penangkapan itu bukan karena si nenek terlibat tindak kriminal melainkan atas permintaan si nenek sendiri. Alasannya, nenek bernama Edie Simms asal St. Louis, Missouri, Amerika Serikat ini ingin sekali merasakan sensasi ketika ditangkap polisi dan hal tersebut merupakan salah satu dari daftar keinginannya sejak lama.
Simms dikenal sangat pemurah. Selama dua tahun terakhir ini, ia telah mengirimkan 400-an hadiah buatan tangannya untuk para penghuni panti jompo Five Star Senior Center. Namun, belum sekali pun ia memberikan hadiah itu secara langsung.
Direktur rumah jompo itu, Michael Howard, dan Sersan John McLaughlin dari St Louis Metropilitan Police Departement pun mengatur 'penangkapan' itu sebagai hadiah bagi Simms yang pada 25 September lalu genap berusia 102 tahun.
Akhirnya, pada tanggal 30 September lalu, sekelompok polisi memborgol dan membawa Simms ke Five Star Senior Center dengan iring-iringan mobil polisi.
Baca Juga:
Ketika ditanya apakah dia menikmati perjalanannya pada Jumat lalu itu, Edi mengakuinya. “Oh ya, borgol, dan semuanya,” ujarnya.
Simms yang kerap menyumbangkan barang miliknya seperti ratusan bantal rajutan, selimut, dan selendang kepada penghuni rumah jompo itu, juga memberikan nasehatnya:
"Terus lakukan apapun yang kalian lakukan dan luangkan waktu untuk melakukan kegiatan sukarela membantu orang lain".
DAILYMAIL | HUFFINGTONPOST
Baca:
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan
Dituding Minta Mahar Rp 10 T ke Ahok, PDIP Lapor Polisi
Lihat, CCTV Rekam Roh Korban Tewas Kecelakaan Motor?