Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 3 Faktor Pemancing Amerika Terlibat Perang Dunia III  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi Perang/Konflik. telegraph.co.uk
Ilustrasi Perang/Konflik. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Pemimpin militer Amerika Serikat mengungkapkan tiga faktor utama yang mungkin akan menyeret negaranya dalam perang dunia ketiga. Mayor Jendral William Hix, petinggi militer AS, mengungkapkan hal mengerikan tersebut saat pertemuan tahunan Asosiasi Angkatan Darat AS di Washington.

Dia mengatakan, ancaman dari Rusia, kekuatan militer yang berkembang dari Cina dan perubahan iklim, bisa menjadi faktor yang memimpin Amerika dalam Perang Dunia Tiga. Bahkan, menurut Hix, perang dunia ketiga tersebut lebih menakutkan dan merusak dari perang-perang antara negara-negara di dunia sebelumnya.

"Konflik di masa depan akan menjadi sangat mematikan dan cepat dengan perang antara dua negara kuat. Dan itu hampir pasti, kami bahkan tidak mungkin dapat mengendalikannya," kata Jenderal Wiiliam Hix, seperti yang dilansir oleh laman Mirror, Rabu, 5 Oktober 2016,w aktu setempat.

Baca Juga

Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan
Buronan Kasus Dimas Kanjeng Menyerahkan Diri

Kemungkinan-kemungkinan itu didukung perkembangan teknologi dalam militer yang semakin canggih, sehingga negara-negara akan menggunakan senjata yang cerdas. Dia mengatakan kini, Cina dan Rusia sedang membangun pasukan besar yang semakin bergantung pada teknologi yang sangat canggih.

Faktor itu memaksa para pemimpin militer AS untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi kekerasan dalam skala besar yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sementara itu, dengan nada khawatir, Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal Mark A. Milley mengatakan perang antara bangsa di masa depan hampir pasti terjadi.

Miley menambahkan, strategi militer harus siap untuk perang cyber dan pertarungan di daerah perkotaan. Kekhawatiran Amerika ini datang setelah akhir pekan lalu Rusia dilaporkan mempersiapkan warganya untuk 'perang nuklir' dengan Barat karena ketegangan meningkat di Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga
Beredar Foto Jokowi-Dimas Kanjeng Salaman, Apa Kata Istana?
Soal Jelmaan Malaikat, Ini Blakblakan Kubu Gatot Brajamusti

Media dan pejabat negara komunis tersebut mengklaim Barat ingin melancarkan serangan ke Rusia karena intervensinya di Suriah. Para pejabat mengumumkan pada Jumat pekan lalu, tempat penampungan bawah tanah telah dibangun yang bisa memberikan perlindungan bagi 12 juta warga Moskow dari serangan.

Ketegangan dua negara terkuat di dunia tersebut semakin meninggi menyusul perang sipil di Suriah yang tak kunjung ada solusi perdamaian terutama di Aleppo. Kota ini berada di bawah serangan dari pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad selama seminggu yang didukung Rusia.

Di sisi lain pemberontak Suriah ingin merebut kota itu dengan dukungan Barat termasuk AS. Rusia memperingatkan, AS akan menghadapi konsekuensi mengerikan jika mengambil tindakan militer terhadap rezim Suriah. Rusia memiliki cadangan terbesar senjata nuklir di dunia dengan 8.400 hulu ledak ketimbang 7.500 di Amerika.

MIRROR | DAILY MAIL | YON DEMA

Simak Pula

Soal Jelmaan Malaikat, Ini Blakblakan Kubu Gatot Brajamusti
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

7 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

8 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

8 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

8 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

11 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

18 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI