TEMPO.CO, Hanoi - Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam mengumumkan pemecatan editor portal berita Vietnam setelah menyiarkan petikan wawancara dengan penentang pemerintah yang tinggal sebagai buangan politik (eksil) di Jerman.
Menurut Kementerian Informasi, Nguyen Nhu Phong, yang merupakan editor PetroTimes, dipecat dan dicabut kartu persnya karena melakukan kesalahan dengan mewawancarai pengkritik pemerintah. Pengkritik itu seorang blogger yang merupakan eksil di Jerman bernama Nguoi Buon Gio, yang juga dikenal dengan nama Bui Thanh Hieu.
Baca: Pemasok Obat untuk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Membelot
Pemecatan pekerja media merupakan cara terbaru pemerintah Vietnam untuk membatasi kebebasan berekspresi di negara otoriter tersebut. Media Vietnam diawasi ketat oleh pemerintah. Penulis blog pro-oposisi sudah banyak yang dipecat tapi cukup jarang memecat editor tertinggi media.
Selain memecat, pemerintah Vietnam akan menangguhkan selama tiga bulan kegiatan operasional portal tempat Nguyen Nhu Pong. Namun pemerintah tidak memberi rincian lebih lanjut tentang penyebab penutupan sementara situs itu.
Baca: 50 Pasien Lanjut Usia Meninggal Secara Misterius di Jepang
Wawancara dengan Bui Thanh Hieu mengungkap tentang seorang mantan pejabat yang diduga terlibat dalam penyimpangan dana di sebuah perusahaan konstruksi, tapi tetap dipertahankan.
Thanh Hieu merupakan salah satu blogger paling terkenal di Vietnam, yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia melalui film, foto, dan teks singkat. Dia adalah rekan penulis di pengasingan Program PEN Jerman.
RADIO FREE ASIA | BUSINESS TIMES | YON DEMA