Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Perpanjang Status Keadaan Darurat Selama 90 Hari

image-gnews
Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. Aksi kudeta Turki, pemerintah menangkap sejitar 6.000 orang yang ikut terlibat dalam aksi tersebut. (Burak Kara/Getty Images)
Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. Aksi kudeta Turki, pemerintah menangkap sejitar 6.000 orang yang ikut terlibat dalam aksi tersebut. (Burak Kara/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Ankara- Wakil Perdana Menteri Turki Nurman Kurtulmus mengumumkan perpanjangan status pemberlakuan negara dalam keadaan darurat hingga 90 hari lamanya terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2016.

Status keadaan darurat pertama kali diberlakukan pada tanggal 20 Juli 2016 saat aparat Turki menggagalkan percobaan kudeta.  Menurut Kurtulmus kepada para wartawan usai rapat kabinet di Ankara, pemberlakuan negara dalam keadaan darurat sudah disetujui parlemen.

Baca: Polisi Turki Tangkap Saudara Laki-laki Fethullah Gulen

Dewan Keamanan Nasional Turki pekan lalu menyarankan untuk memperpanjang masa pemberlakuan negara dalam keadaan darurat.  "Turki tentu akan melawan semua organisasi teror," kata Kurtulmus seperti dikutip dari Anadolu, hari ini.

Merujuk pada konstitusi Turki, status negara dalam keadaan darurat dapat diumumkan maksimun enam bulan, namun dapat diperpanjang jika diperlukan.

Parlemen harus meratifikasi pemberlakukan keadaan darurat , dan tentunya status ini disetujui oleh partai berkuasa Keadilan dan Pembangunan (AK).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Oposisi Turki Pernah Ingatkan Bahaya Gulen

Percobaan kudeta di Turki pada 15 Juli lalu menewaskan lebih dari 240 orang dan melukai sedikitnya 2.200 orang. Pemerintah Turki menuding Organisasi Teroris Fethullah sebagai otak dari percobaan kudeta yang gagal itu.

Fethullah Gulen merupakan tokoh ulama berpengaruh Turki yang mengasingkan diri di Pennsylvania, Amerika Serikat sejak tahun 1999. Dulunya, Fethullah teman dekat Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan.

Pada Oktober lalu, pengadilan Istanbul mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Fethullah setelah menyetujui dokumen dakwaan terhadap ulama yang juga pengusaha itu setelah 1.453 halaman.

Namun, Amerika Serikat belum merespons permintaan ekstradisi terhadap Fethullah untuk diadili di Turki.

ANADOLU | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

27 November 2020

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

Pengadilan Turki memberikan vonis kepada hampir 500 terdakwa yang terdiri dari ratusan perwira militer, pilot, dan warga sipil


Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

20 November 2020

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam upacara peringatan kematian pendiri Turki modern Ataturk, di Ankara, Turki 10 November 2020. [Kantor Pers Kepresidenan / Selebaran via REUTERS]
Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

Pemerintah Turki mengeluarkan perintah penangkapan yang ditujukan kepada 101 warganya. Mereka dituduh merupakan jaringan dari organisasi teroris


Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Fethullah Gulen. russia-now.com
Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen


Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

9 Juni 2020

Fethullah Gulen. russia-now.com
Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

Pemerintah Turki masih memburu para figur yang diyakini terlibat dalam upaya kudeta tahun 2016 di mana Fethullah Gulen diyakini terlibat


Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

22 November 2018

26.3_inter_FethullahGulen
Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

Pemerintah Turki mengirimkan daftar berisi 84 nama orang anggota FETO termasuk Fethullah Gulen kepada pemerintah Amerika untuk diekstradisi.


Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

18 November 2018

Fethullah Gulen. russia-now.com
Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

Presiden Donald Trump menyangkal pemberitaan sebuah media di Amerika Serikat yang menyebut Fethullah Gulen akan dikembalikan ke Turki.


Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

16 November 2018

26.3_inter_FethullahGulen
Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

Pejabat AS sedang mempertimbangkan untuk mengekstradisi Fethullah Gulen ke Turki agar Erdogan melonggarkan tekanan kasus Jamal Khashoggi ke Arab Saudi


Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

27 September 2018

Patung Presiden Recep Tayyip Erdogan didirikan di kota Wiesbaden, Jerman. Walau pembuatan patung itu ditujukan bagian dari festival seni, namun faktanya banyak dikritik. Sumber: Reuters
Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Jerman agar memasukkan organisasi gerakan Fethullah Gullen sebagai teroris.


Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

21 September 2018

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.


Turki Bebaskan Tahanan Politik, Terkait Gerakan Gulen

2 Februari 2018

Pengadilan Turki didesak bebaskan Taner Kilic. [Google]
Turki Bebaskan Tahanan Politik, Terkait Gerakan Gulen

Pengadilan Istanbul mengeluarkan surat perintah agar pemerintah Turki membebaskan tahanan politik dan perwakilan Amnesty International.