TEMPO.CO, London - Gadis asal Rusia, yang mengklaim tidak pernah berhubungan seks, melelang keperawanannya dengan harga awal 150 ribu euro atau Rp 2,1 miliar demi mendapat biaya kuliah di luar negeri.
Ariana, begitu nama gadis Rusia itu, mengiklankan pelelangan keperawanannya melalui media sosial. Menurut Ariana, yang berusia 20 tahun, banyak siswa menghadapi masalah keuangan. Dia menawarkan keperawanannya karena tidak ingin menghadapi masalah keuangan ketika belajar nanti.
"Saya ingin belajar kedokteran di luar negeri dan biayanya mahal, termasuk biaya hidup. Jadi saya tidak ingin diganggu masalah keuangan agar bisa berfokus pada pelajaran," katanya seperti dilansir Daily Mail pada 28 September 2016.
Baca:
NASA Temukan Kehidupan di Orbit Jupiter, Alien Ditemukan?
Sadis, Putri Kerajaan Saudi Siksa Pekerja Dekorasi Rumahnya
Ariana tidak menganggap keputusannya itu salah secara etika. Sebaliknya, ia berpendapat itu adalah cara paling mudah mendapatkan uang dalam waktu singkat. "Percayalah, saya sudah lama menimbangnya sebelum membuat keputusan dan selama ini pun belum menemukan cinta. Jadi kenapa saya harus menunggu lagi? Kenapa saya harus menyerahkan keperawanan kepada seseorang yang kemudian menyebabkan saya patah hati?" ujar Ariana.
Menurut Ariana, orang tuanya tidak tahu tentang keputusannya. Namun, jika mereka tahu, dia akan memberi penjelasan sewajarnya.
Temannya, yang menggunakan nama Lolita, 21 tahun, juga mengiklankan keperawanannya melalui situs tersebut. Namun Lolita tidak menyatakan tujuannya.
Ini bukan pertama kalinya gadis asal Rusia melelang keperawanannya. Pada Juli lalu, seorang gadis 21 tahun bernama Linda juga melakukan hal yang sama untuk membayar uang kuliah.
DAILY MAIL | YON DEMA
Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah